Satay Cokk Pedesnya Bikin Orang Tidak Tahan Mengumpat

Sate ayam, sate kambing, atau sate usus dibakar dengan kecap dan dilumuri saus kacang sudah sangat biasa. Olahan sate menjadi sangat berbeda di kedai Satay Cokk yang terletak di Lowokwaru, Kota Malang. Kedai ini menjajakan pilihan menu sate yang dibakar dengan saus pedas. Alhasil, setiap gigitannya sudah membakar lidah bahkan tanpa sambal atau irisan cabe. Selain itu, saus kacang hanyalah sebatas bumbu pilihan yang boleh dibeli atau diabaikan.

"Awas makan satay di sini bisa mengumpat ala orang Surabaya, Janc*k" begitulah salah satu kalimat slogan yang terpampang di dalam kedai. Berlokasi di tengah-tengah area para pendatang, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan pekerja, menjadikan kedai ini sebagai tujuan para penggila pedas. Jenis sate yang tersedia di Kedai Satay Cukk adalah Sate Ayam, Sate Kulit, Sate Tempura, Sate Usus, dan Sate Sotong.

Setiap tusuk sate ayam, sate kulir, dan sate usus dihargai Rp3.000. Sementara itu, untuk sate tempura dan sate kulit dihargai Rp2.000 per tusuknya. Kedai Sate Cukk juga menyediakan minuman spesial berbahan kopi dalam botol. Pilihan rasa dari menu olahan kopi tersebut adalah Cappucino, Moccacino, dan Coffe Latte. Setiap botol dihargai Rp10.000. Sampai akhir bulan Juli nanti, minuman kopi dalam botol tersebut dalam masa promo beli satu gratis satu.

"Pokok e uenak. Pedesnya membara, ditambah minum Moccacino dingin khas Satay Cukk seger puol," terang Aziz ketika sedang bersantap malam di Kedai Satay Cukk.

"Dekat rumahku ini, bisa sering mampir pas pulang kerja," terang Salsabila, anggota Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Malang.

Keduanya telah merasakan makan di Satay Cukk dan kepedasan setiap gigitnya memang bukan main. Ketika melihat pedagangnya memasak sate saus merah dari cabe dioleskan berulang kali ke setiap tusuknya sudah terlihat bahwa sate itu memancing kepedasan. Bagi para penyuka sate dengan varian rasa pedas dibandingkan sate dengan saus kacang bisa mengunjungi kedai ini sekaligus melatih mulut untuk menahan umpatan.