Satu Pekan di Sekolah Kebangsaan, Ini yang Dilakukan Puluhan Siswanya

Seperti yang sudah diwartakan, pada pekan lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya secara resmi membuka Sekolah Kebangsaan di Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Juanda. Di mana sekolah ini didirikan untuk memberikan pembinaan serta penguatan aspek Pancasila kepada para remaja yang sebelumnya terjaring operasi penanganan kenakalan remaja di Kota Pahlawan. Di Sekolah Kebangsaan selama satu minggu penuh, mereka akan tinggal di wisma di sana serta mengikuti beragam kegiatan dalam rangka membentuk para remaja tersebut jadi individu yang lebih baik. Lantas apa saja kegiatan di dalamnya?

Pada Rabu 22 Februari 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi datang langsung untuk membuka Sekolah Kebangsaan dengan jumlah siswanya ada 57 anak dengan jenjang pendidikan SMP-SMA. Di depan jajaran Pemkot Surabaya serta Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, orang nomor satu di Kota Pahlawan itu ingin menghilangkan cap bahwa para siswa di Sekolah Kebangsaan merupakan anak-anak nakal yang terjaring razia dengan menegaskan mereka merupakan anak-anak hebat dari Surabaya yang akan semakin hebat usai lulus Sekolah Kebangsaan.

Dari sisi kegiatannya, berdasarkan keterangan Kolonel Laut Heru, puluhan remaja itu selama delapan hari sudah memiliki jadwal kegiatan. Ini diawali dengan bangun setiap pagi pukul 04.30 WIB dan diajak berolahraga bersama siswa Akademi Angkatan Laut di sini. Ini untuk menunjukan kepada mereka apa arti disiplin serta menjalakannya ala militer.

Setelah itu mereka akan dibimbing cara membersihkan diri serta beribadah sesuai dengan agama masing-masing. Barulah pukul 07.00 WIB mereka berkumpul untuk apel pagi, kemudian dilanjutkan dengan agenda kegiatan dari pelatih di hari itu. Contohnya adalah di hari keenam. Yakni pada 26 Februari 2023, para siswa diajak berkeliling di Lanudal untuk mempelajari alutsista yang ada di sana serta tak lupa diberikan wejangan oleh Kapten Rangga Birawa agar mereka jadi individu yang berguna bagi bangsa dan negara.

[Baca Juga: Hari Ini 77 Remaja Jadi Siswa Perdana di Sekolah Wawasan Kebangsaan Surabaya]

Menariknya, Eri Cahyadi ternyata memiliki rencana Sekolah Kebangsaan di Kota Surabaya ini dikembangkan lebih lanjut dan tak hanya menargetkan remaja yang terjaring razia saja. Dengan orang nomor satu di Kota Pahlawan ingin agar ke depannya para siswa di setiap sekolah SMP-SMA di wilayahnya untuk ikut Sekolah Kebangsaan bersama semua kepala dinas di lingkup Pemkot Surabaya guna semakin menguatkan ajaran Pancasila di wilayahnya.