Berita Kawasan
Sebaran COVID-19 Rendah, Jabar Tetap Lakukan Rapid Test di 700 Pasar
Pasar menjadi tempat yang harus diwaspadai terkait penyebaran COVID-19. Banyaknya orang yang membeli kebutuhan pokok di pasar membuat risiko penyebaran penyakit tersebut semakin tinggi.
Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gelombang dua COVID-19, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan menggelar rapid test dan PCR test keliling di 700 pasar tradisional di seluruh wilayah Jawa Barat (Jabar). Tes tersebut dilakukan dengan memanfaatkan 627 kendaraan mobil COVID-19 dibantu dengan petugas TNI dan Polri.
"Minggu ini kita akan melakukan pelacakan di 700 pasar, karena kami mendapati di Jabar salah satu potensi persebaran yang perlu diwaspadai adalah pasar tradisional," ujar Emil.
Di sejumlah daerah di Jabar, pasar tradisional memang menjadi area publik yang paling diwaspadai terkait penyebaran COVID-19. Setelah kasus positif ditemukan di Pasar Antri Kota Cimahi beberapa waktu lalu, kini pasar leuwipanjang di kota Bandung juga harus ditutup salah satu blok nya akibat adanya pedagang yang terinfeksi COVID-19.

Meski di Jabar terjadi peningkatan kasus COVID-19, namun kata Emil jumlahnya tidak terlalu signifikan. Bahkan menurut Emil, sampai saat ini Jabar masih menjadi provinsi dengan tingkat penyebaran COVID-19 terendah keempat di Indonesia.
Hal itu berdasarkan Reproduksi virus (Rv) Corona di Jawa Barat (Jabar) masih bertahan di bawah angka 1, tepatnya 0,72 selama tiga pekan terakhir. Meski begitu, tetap saja antisipasi harus dilakukan agar COVID-19 tidak semakin menyebar.
“Sempat terjadi penambahan kasus selama sepekan terakhir. Namun peningkatannya tak begitu signifikan. Terjadi peningkatan tapi kecil, tapi menurut kami peningkatan itu besar dan kecilnya tetap kita waspadai agar tak terjadi second wave atau gelombang kedua,” tambahnya.
Untuk diketahui, selain menggelar rapid test dan PCR test keliling di 700 pasar tradisional, seminggu sebelumnya Pemprov Jabar juga sudah melakukan pengetesan terhadap 180 ribu orang untuk mengetahui persebaran COVID-19 di Jabar.
Dari jumlah tersebut, mayoritas warga yang diperiksa merupakan orang tanpa gejala (OTG). Meski begitu, data lengkap mengenai status daerah berdasarkan hasil pengetesan tersebut belum selesai.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.