Kesehatan
Sebelum Memutuskan Pakai, Yuk Kenali Menstrual Cup Lebih Dalam!
Pernah dengar soal menstrual cup? Benda yang satu ini merupakan salah satu pilihan alat yang bisa digunakan saat wanita sedang haid atau menstruasi. Fungsinya serupa dengan pembalut, yaitu menahan cairan menstruasi agar tidak bocor. Walau masih asing digunakan di Indonesia, para penggiat kelestarian lingkungan sedang marak mengampanyekan masyarakat untuk beralih dari pembalut ke cawan yang satu ini karena dinilai lebih awet dan tidak menghasilkan sampah.
Asal Muasal Menstrual Cup
Benda ini muncul sejak tahun 1930-an dan dipatenkan pada 1932. Awalnya, cawan ini dibuat dari bahan karet. Kemudian pada tahun 1937, bentuknya disempurnakan oleh wanita bernama Leona Chalmers. Kemudian tahun 1987 dikembangkan bahannya agar lebih nyaman dengan menggunakan bahan lateks
Lebih Ekonomis
Jika dilihat dari harga, menstrual cup memang jauh lebih mahal dibandingkan pembalut. Di pasaran, menstrual cup dijual dengan harga mulai dari Rp300 ribuan, sedangkan pembalut dijual dengan harga mulai dari Rp15.000-an. Namun jika dilihat dari masa pakai tentu jauh lebih hemat menstrual cup.
Tak seperti pembalut yang harus dibuang setelah digunakan, menstrual cup bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang, biasanya satu cawan bisa tahan hingga 10 tahun. Jika dihitung-hitung, menggunakan menstrual cup jauh lebih hemat, bukan?

Merawat Menstrual Cup
Menstrual cup terdiri dari dua ukuran, yaitu ukuran untuk orang yang belum pernah melahirkan dan ukuran yang lebih besar untuk orang yang sudah pernah melahirkan. Satu cup biasanya bisa penuh atau harus diganti sebanyak minimal dua kali.
Saat menstruasi dan cawan sudah terisi penuh, Anda hanya perlu membuang cairan menstruasi dan membilasnya dengan air dan sabun bayi atau sabun khusus. Jika masa menstruasi sudah selesai, Anda bisa merebus cawan dengan air mendidih agar terhindar dari bakteri.
Cara Menggunakan Menstrual Cup
Cara penggunaannya mirip dengan tampon, namun jika Anda belum familiar dengan keduanya. Pemakaian cawan ini adalah dengan memasukkannya ke dalam vagina. Posisikan diri Anda senyaman mungkin, Anda bisa duduk, jongkok, atau mengangkat satu kaki ke atas. Lalu lipat menstrual cup seperti bentuk U atau C, kemudian masukan ke dalam vagina.
Cara melepasnya juga cukup mudah, Anda hanya perlu menarik ujungnya keluar dengan posisi tubuh senyaman mungkin. Kemudian, tekan bagian bawah cawan dan keluarkan.
Walau masih belum umum dan menjadi kontroversi, menstrual cup kini jadi daya tarik banyak orang karena lebih murah, mudah digunakan, dan dapat mengurangi sampah.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Rangkaian Radiance Up! dari Y.O.U Beauty Atasi Wajah Kusam Akibat Polusi Udara
25 June 2022, 13:03
SymWhite 377, Vitamin C, dan Ekstrak Licorice membantu menghambat produksi melanin, sedangkan Niacinamide (B3) membantu menghambat transfer melanin di kulit.

Pendidikan
Puluhan Karya Seni Mahasiswa ISBI Kota Bandung Dipamerkan di Galeri YPK
24 June 2022, 16:06
Bertajuk Archipelago, puluhan karya seni dari mahasiswa ISBI dipamerkan di Galeri YPK Kota Bandung hingga 30 Juni 2022.

Bisnis
Kreatif! Warga Bandung Cari Cuan dengan Olah Sampah Plastik Jadi Produk Kreatif
24 June 2022, 14:04
Dengan brand Newhun, warga di Kota Bandung berhasil mengolah limbah sampah plastik bisa menjadi produk jam tangan.

Berita Kawasan
MRT Hingga Ojol Ibu Kota Terintegrasi, Warga Diajak Unduh Apps JakLingko
24 June 2022, 11:02
Pemprov DKI mengajak masyarakat Ibu Kota mengunduh apps JakLinko guna mempermudah serta menghemat waktu untuk memanfaatkan berbagai transportasi di Jakarta bahkan termasuk mendapatkan tiket malam puncak HUT Jakarta ke-495.