Seluruh Kecamatan Jakarta Selatan akan Punya Jalur Sepeda

Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan menargetkan seluruh kecamatan yang ada di wilayahnya memiliki jalur sepeda pada 2020 mendatang. Sebagai tahap awal, jalur sepeda akan dibuat dari Ragunan hingga Jalan HR Rasuna Said mulai pekan depan.

Seperti dikutip dari beritajakarta.id (29/9/2019), Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan Munjirin menyampaikan, pembuatan jalur sepeda dipilih dari Ragunan hingga Jalan HR Rasuna Said, Kuningan karena lokasi tersebut dilewati bus Transjakarta. "Jadi ada beberapa alternatif untuk memilih moda angkutan. Salah satunya bisa beralih ke sepeda," ujarnya.

Menurut Munjirin, jalur sepeda yang akan dibuat dari Ragunan sampai Jalan HR Rasuna Said merupakan jalur sepeda terpanjang di Jakarta Selatan karena melewati empat kecamatan. Masing-masing Kecamatan Pasar Minggu, Mampang, Pancoran dan Setiabudi. "Jalur sepeda Jakarta Selatan akan dibuat dengan rute mulai dari Ragunan, Buncit, Mampang, sampai Rasuna Said. Itu sudah kita rapatkan. Insya Allah minggu depan kita launching," dia menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Agus Indroyono menambahkan, anggaran untuk pembangunan jalur sepeda dari Ragunan sampai Jalan HR Rasuna Said dialokasikan sebesar Rp2,5 miliar. "Anggaran itu rencananya akan kami buat untuk marka ulang jalan yang sudah diaspal," tandasnya.

[Baca Juga: Pemkot Jakarta Pusat Sediakan Jalur dan Area Parkir Sepeda]

Dalam kesempatan yang berbeda Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, sekitar 500 kilometer jalan di Jakarta bisa dilengkapi jalur sepeda. Namun, untuk tahap pertama, Pemprov DKI Jakarta akan menyiapkan 63 kilometer jalur sepeda terlebih dahulu. "Perhitungan sementara, diperkirakan ada 500-an kilometer (jalan) yang nantinya bisa menjadi jalur sepeda, yang terdedikasi khusus untuk sepeda. Nah, menuju ke sana ada tahapnya, fase ini 63 kilometer dulu," ujar Anies seperti dukutip dari kompas.com (29/9/2019).

Jalur sepeda sepanjang 63 kilometer yang akan disiapkan Pemprov DKI dibagi tiga fase.

• Fase pertama sepanjang 25 kilometer diuji coba mulai hari ini sampai 19 November 2019. Rutenya, yakni Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan MH Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Jalan Pangeran Diponegoro - Jalan Proklamasi - Jalan Pramuka - Jalan Pemuda.
• Fase kedua, sepanjang 23 kilometer akan diuji coba pada 12 Oktober-19 November 2019. Rutenya Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Panglima Polim - Jalan RS Fatmawati.
• Fase ketiga akan diuji coba pada 2-19 November 2019. Rutenya Jalan Tomang Raya - Jalan Cideng Timur - Jalan Kebon Sirih - Jalan Matraman Raya - Jalan Jatinegara Barat - Jalan Jatinegara Timur.

[Baca Juga: Dorong Penggunaan Sepeda, Terminal Kalideres Sediakan Jalur Khusus]

Jalur sepeda sepanjang 63 kilometer itu berada di ruas jalan yang diberlakukan aturan pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap.

Chief Executive Officer Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Heather Thompson mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang menyiapkan jalur-jalur sepeda. Dengan demikian, warga bisa menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari dan untuk mengakses angkutan umum. Hal ini berimbas pada perbaikan kualitas udara. "Dengan begitu, kita bisa meninggalkan mobil dan sepeda motor di rumah, dan menggunakan sepeda, berjalan, dan kendaraan umum untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang lebih bersih dari polusi kendaraan bermotor," tutur Thompson masih dari sumber yang sama.