Berita Kawasan
Semarang Awasi Pangan Tidak Memenuhi Ketentuan pada Masa PKM
Kota Semarang tak hanya menghadapi kasus penyebaran COVID-19 selama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), tetapi juga produk pangan tidak memenuhi ketentuan (TMK) yang masih dijual di wilayah tersebut.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Semarang menemukan sejumlah produk pangan tidak memenuhi ketentuan pada pekan kedua bulan Mei, setelah memeriksa dua belas sarana distribusi pangan. Mengutip rmoljateng (11/5/2020), dari 12 sarana distribusi pangan tersebut, terdapat 1 tempat yang menjual produk pangan dalam keadaan rusak.
“Ada lima item produk yang ditemukan rusak dengan jumlah sebanyak 6 kemasan. Produk tersebut terdiri dari kue kering seperti wafer, biskuit dan susu kental manis,” jelas Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Semarang I Gusti Ayu Adhi Aryapatni pada Minggu (10/5/2020).

Ayu mengatakan, hasil temuan di pekan kedua ini lebih baik dari pekan lalu. Sebab, pekan lalu pihaknya menemukan 30 persen sarana distribusi pangan yang menjual pangan tidak memenuhi ketentuan. Jumlah ini lebih besar dibandingkan jumlah yang ditemukan pada pekan kedua.
Berdasarkan data kumulatif hasil pemeriksaan di pekan pertama dan kedua, Balai Besar POM Semarang telah mengecek 24 sarana distribusi pangan. Dari jumlah tersebut, Ayu dan pihaknya menemukan pangan tidak memenuhi ketentuan di 5 sarana, sedangkan 19 sarana lainnya dinyatakan aman.
Pada 5 sarana yang ditemukan produk tidak memenuhi ketentuan, terdapat 3 produk yang rusak, 1 produk kadaluwarsa, dan 1 produk tanpa izin edar. Totalnya, ditemukan 13 produk yang tidak memenuhi ketentuan dari 30 kemasan.
Ayu pun mengimbau masyarakat Kota Semarang untuk meneliti produk pangan yang akan dibeli. Masyarakat dapat ikut mengecek izin edar suatu produk pangan.
Meski demikian, Ayu mengatakan kualitas produk pangan pada tahun 2020 membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, pada tahun 2019 lalu masih ditemukan pangan mengandung formalin dan rhodamin B. Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis yang biasa digunakan industri tekstil dan kertas. Zat ini tentu berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.
Ia mengatakan, Balai Besar POM Semarang telah menguji sejumlah produk makanan dan minuman dan semuanya bebas dari bahan berbahaya. “Data kumulatif pengawasan pangan takjil tahun ini telah di-sampling dan dilakukan uji cepat sebanyak 41 jenis makanan dan minuman dengan hasil uji kesemuanya negatif bahan berbahaya,” ujarnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Titipku Perkuat Ekosistem Digital di Pasar Modern Paramount
09 February 2023, 14:46
Titipku mengklaim ekosistem digital yang diterapkan perusahaannya di Pasar Modern Paramaount mampu mendorong model bisnis B2B2C, hingga menjadi lahan mengumpulkan pundi-pundi rupiah bagia Jatiper.

Hobi dan Hiburan
Lebih Dari 65 Ribu Penggemar Dewa 19 Sukses Semarakkan Konser di JIS
09 February 2023, 11:44
Pada akhir pekan kemarin konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 sukses menghibur puluhan ribu baladewa dan baladewi yang berkumpul di JIS.

Berita Kawasan
580 Usulan Masyarakat Diajukan di Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan untuk RKPD 2024
08 February 2023, 15:59
Dalam Musrenbang Kecamatan Bekasi Selatan untuk RKPD 2024, lima kelurahan mengajukan 580 usulan dengan total pagu mencapai lebih dari ratusan miliar rupiah.

Kesehatan
Kasus Diabetes Anak di Indonesia Meningkat Tajam, Ini Saran Pakar UGM
08 February 2023, 13:57
Dengan data yang belum lama ini dirilis IDAI terkait semakin meningkatnya kasus diabetes terhadap anak, pakar kesehatan UGM memberikan sarannya agar buah hati Anda terhindar dari penyakit ini.
Game dengan kemenangan tiada batas, Game dengan penghasilan terbesar, Game dengan sensasi yang luar biasa, Kekayaan menanti anda..... Daftarkan diri anda dan bergabunglah, Hanya di dupa88 <a href="https://dupa88.co/" rel="nofollow noopener" title="dupa88.net">Click Disini</a>
#Dirumahaja merasakan boring atau jenuuhhh ? hilangkan rasa jenuh kalian demi memtus wabah nya covid19 dgn main game online hanya di Dupa88.net guys. bisa cari atau search di google yaa :)