Kesehatan
Sering Mengantuk Setelah Makan, Waspada Resistensi Insulin
Pernahkah Anda merasa sudah melakukan olahraga yang gerakannya fokus pada perut untuk menghancurkan lemak, namun sama sekali tidak ada perubahan? Atau tiba-tiba Anda menginginkan makanan manis? Jika Anda pernah mengalami hal tersebut, waspadai resistensi atau penolakan insulin. Pasalnya, penolakan terhadap insulin ini kerap kali tidak ada tanda-tanda khusus, bahkan ketika Anda mengecek di klinik, bisa saja hasil menyatakan kadar gula Anda stabil.
Sebenarnya apa itu resistensi insulin? Menurut Nutritionn Specialist Youvit Rachel Olsen, saat ditemui Pingpoint.co.id di Jakarta Selatan (11/1/2019) mengatakan, resistensi insulin adalah kondisi di mana glukosa tidak bisa terserap oleh tubuh akibat lemak yang menumpuk.
[Baca Juga: Ini Makanan-Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes]
Penolakan insulin bisa terjadi ketika tubuh mengonsumsi karbohidrat dan menyerap glukosa di dalamnya. Glukosa tersebut dilepas ke darah untuk masuk ke dalam sel dengan bantuan insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas. Glukosa yang masuk dalam sel akan menjadi energi. Namun akibat penumpukan lemak di sel, glukosa tidak bisa masuk, sehingga glukosa menumpuk dan tumbuh berlebihan.
Penolakan insulin ini bisa diketahui lewat tanda-tanda ditubuh Anda, berdasarkan data yang dibagikan oleh Rachel, berikut tanda-tanda Anda mengalami penolakan insulin:
- Perut membengkak
- Lemak perut menumpuk walau sudah berolahraga
- Terlalu sering buang air kecil
- Terus merasa lapar
- Makanan sebagai pembangkit mood, sehingga setelah makan merasa senang
- Menginginkan makanan manis
- Selalu mengantuk setelah makan
- Fokus menurun setelah makan

Jika melansir dari alodokter.com (11/1/2019), ada beberapa faktor yang memengaruhi Anda mengalami restensi insulin, diantaranya adalah:
- Kelebihan berat badan
- Gaya hidup buruk (minuman alkohol dan rokok)
- Keturunan diabetes
- Terbiasa mengonsumsi makanan dengan kadar gula dan karbohidrat tinggi
- Hamil
- Stres, dan lain sebagainya.
Rachel juga menambahkan, “Sebenarnya akibat utama resistensi insulin ini lemak, bukan glukosanya. Ketika lemak berkurang, maka perlahan glukosa akan masuk (ke dalam sel dan membentuk energi),” ujarnya.
[Baca Juga: Diet Mediterania Diprediksi Populer di 2019, Ini Alasannya]
Untuk menghindari resistensi insulin, Rachel juga membagikan beberapa cara yang bisa Anda ikuti, “Pola makannya yang harus diubah, harus seimbang. Mulai makanan yang tinggi lemak Omega 3, rutin makan sayur dan buah, minum delapan gelas perhari, dan minum multivitamin untuk melengkapi vitamin harian.”
Untuk menyeimbangkan pola makan, sempatkan waktu untuk olahraga beberapa menit sehari dan pastikan waktu tidur Anda teratur, minimal tujuh jam sehari untuk proses regenerasi yang maksimal.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Astra Life Hadirkan Apps MyAstraLife Guna Permudah Akses Bagi Nasabahnya
19 August 2022, 15:55
Dalam upaya mendorong proses digitalisasi untuk mempermudah para nasabah serta calon nasabahnya, Astra Life secara resmi meluncurkan aplikasi MyAstraLife.

Bisnis
Peluncuran realme Pad Mini, Tablet Mumpuni dengan Harga Terjangkau
19 August 2022, 13:53
Dengan harga yang masih di kisaran Rp2 jutaan, realme Indonesia menghadirkan produk tablet mini dengan jeroan yang mumpuni.

Properti dan Solusi
Dilengkapi 7.421 Rusunawa, JAKHABITAT Diresmikan Anies
19 August 2022, 11:51
Dalam rangka memberikan akses pemukiman berkualitas dengan biaya terjangkau untuk warganya, Anies Baswedan meresmikan ribuan Rusunawa dalam program JAKHABITAT.

Berita Kawasan
Veteran Kemerdekaan Naik Podium di Upacara HUT ke-77 RI Kota Bekasi
18 August 2022, 15:41
Dalam upacara HUT RI ke-77 kemarin di Kota Bekasi terdapat momen menarik ketika seorang veteran perang kemerdekaan Indonesia turut diundang untuk memberikan pesan kepada generasi penerus.