Bisnis
Setelah B2B, Perusahaan Kari Jepang Ini Rambah B2C
Kari Jepang memiliki cita rasa yang berbeda dibandingkan kari khas Indonesia atau India. Sehingga tidak heran bagi orang-orang yang menggemari kuliner khas Negeri Sakura, mereka ingin menikmati rasa kari Jepang yang benar-benar otentik. Perusahaan House yang memiliki produk bumbu kari Jepang siap saji pun mendengar keinginan para konsumennya, oleh karena itulah perusahaan itu pun mulai mencoba menerapkan strategi bisnis business to consumer atau B2C.
Setelah merambah pasar di luar Negeri Sakura, brand House pun hadir di Indonesia. Tujuan utama dari brand ini melalui produknya yakni House Kari ala Jepang Curry Sauce Mix adalah mengenalkan khalayak umum di Tanah Air mengenai kenikmatan kari Jepang, khususnya yang halal.

“Masih banyak orang Indonesia yang belum tahun kalau Jepang juga memiliki kari. Kalau dari sejarahnya sendiri, kari ini memang berasal dari India tapi tidak secara langsung. Jadi dari India kemudian ke Inggris, baru ke Jepang. Jadi kita, kari yang berasal dari perusahaan Jepang pertama yang masuk ke Indonesia yang halal ingin mengenalkannya ke masyarakat,” tutur Marketing Assistans Manager House Chatarina Nilamsari kepada Pingpoint.co.id dalam acara Ennichisai Blok M 2019, Jakarta Selatan (22/6/2019).
Berdasarkan penjelasan dari Chatarina, perusahaan House baru masuk ke pasar di Indonesia pada tahun 2016 yang di mana fokusnya ada business to business atau B2B. Kemudian pada tahun 2017, target pasarnya pun beralih ke restoran yang memiliki menu kari Jepang.
“Kita pakai distributor dan distributor ini ada di satu (seluruh-red) Indonesia ada. Di Jabodetabek sendiri ada di Lotte Grosir, di Ranch Market beberapa tempat, Grand Lucky, sama di AEON. Kita produknya baru satu, karena kita memang ingin menaikan awareness Jepang itu punya kari,” ucapnya.
Namun perusahaan House pun mulai melirik B2C, mengingat saat ini produknya ditujukan untuk disajikan sekira 50 porsi dan untuk pasar langsung ke konsumen yang ingin sekadar mencobanya, ini dipandang kurang efektif. “Ke depannya kita akan tambah lagi produk yang spicy, kan orang Indonesia suka yang pedas. (Selain itu-red) produk yang lebih kecil, karena kan kita baru yang B2B ukuran satu kilogram, nah nanti kita launching produk yang kecilnya,” ungkap Chatarina.
Saat ini untuk semakin mengenalkan produk House, perusahaan bumbu kari Jepang siap saji itu kerap melakukan pemasaran via media sosial dan acara seperti Ennichisai Blok M. Namun dalam waktu dekat, perusahaan House sedang mempersiapkan proyek selanjutnya untuk para follower-nya serta orang-orang yang penasaran dengan produknya.
“Kita nanti ada limited edition yang porsi kecil di bulan Juli 2019 kita launching. Produk ready cook ini bisa untuk dua sampai tiga porsi dan dijual selama enam bulan untuk test pasar. Range harganya juga masih terjangkau, yaitu Rp5.000 - Rp20.000,” pungkasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.