Setelah Bagikan Nasi Kotak, Awkarin Ajak Bersihkan Area Demonstrasi

Karin Novilda atau yang lebi sering dikenal dengan Awkarin merupakan sosok influencer yang namanya sudah dikenal sejak 2016 lalu. Kemudian pada tahun 2018, Awkarin memutuskan mengubah citranya untuk jadi sosok panutan generasi muda yang lebih baik. Sejak itu, Karin aktif menyelenggarakan kegiatan sosial, aktif menyuarakan hak perempuan, atau pun kesehatan mental.

Tak ketinggalan, Karin juga aktif membicarakan topik Rancangan Undang-undang Kita Undang-undang Hukum Pidana (RUU KUHP) di akun media sosial miliknya. Bukan hanya mendorong para pengikutnya untuk peduli pada demokrasi, Awkarin bahkan terlihat turun tangan pada aksi damai mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat/Majelis Permusyawarahan Rakyat (DPR/MPR) Selasa kemarin (24/9/2019). Bukan mengikuti aksi, Karin justru memberikan perhatiannya kepada mahasiswa yang hadir dalam aksi damai mahasiswa atas penolakan sejumlah RUU yang kontroversial.

[Baca Juga: Usai Demonstrasi Mahasiswa, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute]

Karin Novilda membagikan 3.000 nasi kotak 3.000 secara gratis untuk para peserta aksi sebagai bentuk dirinya menyemangati para mahasiswa. “Perjuangan banget mau nganterin 3.000 nasi kotak buat kakak-kakak yang lagi demo. Hari ini sepertinya semua kerjaanku harus di-post pone demi mengantarkan makanan untuk mereka yang sudah hebat dan lelah seharian di jalan. Doakan kami!” tulisnya dalam aku Twitter resminya @awkarin.

Tak berhenti di siitu, Karin pada 25 September lalu juga mengajak para pengikutnya di Twitter sebanyak 397 ribu dan Instagram sebanyak 5,8 juta untuk membersihkan sampah pascademonstrasi di gedung DPR/MPR. Bak gayung bersambut, komunitas #AnakTwitterMulung pun bergabung bersama kegiatan yang dilakukan Awkarin.

Berdasarkan pantauan PingPoint.co.id yang mengikuti kegiatan bersih-bersih pada (26/9/2019), acara mulai pada pukul 12 siang di Mc Donald, Senayan. Kurang lebih 30-40 orang berkumpul untuk mengikuti aksi selebgram kontroversial yang satu ini. Dari titik pertemuan pertama, Karin beserta tim memanfaatkan taksi online untuk para relawan yang hadir untuk mengantarkan mereka ke titik pengumpulan sampah, yaitu dimulai dari depan gedung BNI Senayan atau tepat di seberang Gedung DPR/MPR.

Usai semua relawan berkumpul, Karin membagikan sarung tangan karet dan kantung sampah. Setelah itu, relawan yang hadir dipersilakan memungut sampah besar maupun kecil, khususnya plastik mulai dari BNI Senayan hingga sepanjang jalan di depan gedung DPR/MPR.

[Baca Juga: Ketua DPR: Perpindahan Ibu Kota Dari Jakarta Harus Diikuti BUMN]

Kegiatan memungut sampah ini berlangsung kurang lebih dua jam. Setelah sampah berhasil terkumpul, Karin memesan jasa angkut untuk membawa sampah ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terdekat. Kegiatan ini juga diikuti oleh Raden Rauf seorang influencer yang memiliki pengikut di Twitter sebanyak 636 ribu.

“Awalnya saya liat postingan Karin di Twitter, ya sebagai bentuk kontribusi saya sebagai warga negara, saya memutuskan untuk mengikuti kegiatan ini. yang kebanyakan hadir pun teman-teman online,” ujar Raden pada awak media.

Saat pengambilan sampah usai, Raden dan Karin mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan yang bersedia datang. Karin bahkan tak mengira yang akan datang jumlahnya cukup banyak. “Aku kira yang datang Cuma 10 orang,” sahut Karin.