Setelah Hujan Semalaman Sejumlah Kawasan di Jakarta Timur Banjir

Hujan yang melanda wilayah Jakarta sejak Senin malam kemarin, menyebabkan volume Tinggi Muka Air (TMA) di sejumlah pintu air mengalami peningkatan. Sejumlah wilayah pun dilaporkan dilanda banjir. Termasuk kawasan Jakarta Timur yang memiliki beberapa titik rawan banjir.

Terkait hal ini, Kasi Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan Sudin Gulkamat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir di daerah itu. Pihaknya telah mengerahkan sejumlah perahu karet dan personel untuk mengevakuasi warga. Diperkirakan jumlah personel yang dikerahkan akan terus bertambah sesuai dengan kondisi dan permintaan masyarakat.

[Baca Juga: Bupati Bekasi Imbau Warga Jauhi Lokasi Rawan Banjir]

"Sampai pukul 07.30 kita sudah kerahkan 20 perahu karet dengan 120 personel. Angka ini akan kita tambah sesuai dengan kebutuhan dan permintaan dari masyarakat," kata Gatot, dilansir dari BeritaJakarta.go.id, (25/2/2020).

Adapun daerah Jakarta Timur yang dilanda banjir yakni Cipinang Melayu, tepatnya di RW 03 dan 04. Kawasan tersebut dilanda banjir akibat meluapnya Kali Sunter. Gatot mengatakan warga dievakuasi ke sejumlah tempat pengungsian, yakni Masjid Al Muqorobin RW 03 dan Masjid Raya Borobudur.

[Baca Juga: Jalur Tergenangan Air, Sejumlah Layanan Bus Transjakarta Ubah Rute]

Selain itu, evakuasi juga dilakukan kepada wilayah yang terdampak banjir lainnya seperti RT 13/03 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati. Kemudian RW 09 Pondok Kelapa dan RW 01 Duren Sawit, Kompleks Perumahan Billymoon Pondok Kelapa.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan bahwa pada dini hari tadi sejumlah Tinggi Muka Air (TMA) di beberapa pintu air mengalami peningkatan. Pihaknya pun telah menyebarluaskan informasi melalui media sosial.

"Kami sebarluaskan informasi melalui media sosial dan grup WhatsApp lurah dan camat," ujarnya.