Kesehatan
Setelah Kontak dengan Orang Positif COVID-19, Lakukan Ini!
Angka pasien yang terinfeksi COVID-19 semakin meningkat. Jumlah kasus yang terpantau melalui corona.jakarta.go.id (02/04/2020), tercatat sebanyak 1.677 orang positif COVID-19, sementara 1.417 orang dirawat, 103 dinyatakan sembuh dan 157 orang meninggal dunia. Sebagai langkah mengurangi penyebaran COVID-19, pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan isolasi mandiri di rumah bila mengalami gejala COVID-19.
Bagi anggota keluarga yang mengetahui dirinya telah kontak dengan orang positif COVID-19, hal ini juga perlu dilakukannya. PingPoint.co.id menghubungi call center COVID-19 di Jabodetabek untuk mengetahui upaya apa saja yang harus dilakukan anggota keluarga setelah kontak dengan orang positif COVID-19.
1) Isolasi Mandiri di Rumah selama 14 Hari
Melalui keterangan call center COVID-19 di Kota Bekasi, anggota keluarga yang terpapar akan dimintai keterangan terkait orang positif COVID-19 yang berkontak dengannya. Pemkot Bekasi akan memastikan orang positif tersebut, apakah benar-benar positif, misal di rumah sakit atau pasien COVID-19 yang sudah meninggal. Anggota keluarga yang terpapar beserta anggota lainnya yang satu rumah diharuskan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.
Begitu pun keterangan dari call center COVID-19 di Kabupaten Bogor dan Pusat, anggota yang kontak dengan orang positif COVID-19 diminta untuk isolasi sendiri di rumah selama 14 hari.

2) Rujuk Ke Puskesmas atau Rumah Sakit Terdekat
Call center COVID-19 di Kota Bekasi memberi rujukan ke puskesmas terdekat bila salah satu anggota keluarga menunjukkan gejala yang mengarah ke COVID-19. Di puskesmas akan ada lembaran yang harus diisi, yaitu keterangan ODP.
Hal serupa juga disarankan call center di Kabupaten Bekasi, Jika ada anggota keluarga yang kontak dengan orang positif COVID-19, maka anggota keluarga yang sehat diminta untuk menghubungi puskesmas terdekat. Puskesmas akan bertanya via telepon mengenai kondisi anggota keluarga yang kontak dengan orang positif COVID-19.
Call center pusat dan Tangerang COVID-19 juga menganjurkan untuk memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Begitu pun keterangan dari call center Depok COVID-19 Anggota yang kontak dengan orang yang positif diminta untuk datang ke RS/Puskesmas/faskes terdekat lainnya. Di sana, dia akan diperiksa secara umum, dan ditentukan apakah dia termasuk ODP atau PDP.
Dari pernyataan call center Kabupaten Bogor, anggota yang kontak dengan orang positif COVID-19 diminta untuk isolasi sendiri di rumah selama 14 hari. Bila ada gejala muncul, maka disarankan untuk ke puskesmas atau IGD RS. Di sana akan skrining awal terkait gejala. Apabila masih bisa diobati, maka diminta istirahat di rumah (isolasi diri secara mandiri).

3) Menjalani Rapid Test
Call center Kota Bekasi menyarankan untuk menjalani rapid test di GOR Bekasi, setelah ada pernyataan dari Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Apabila hasil rapid test di GOR negatif maka isolasi mandiri di rumah. Kemudian melakukan penyisiran ke orang-orang yang melakukan kontak dengan orang positif COVID-19. Orang yang kontak dengan pasien COVID-19 juga akan direkomendasikan untuk melakukan rapid test.
Begitu pun saran dari call center Kabupaten Bekasi untuk menjalani rapid test, petugas medis dari puskesmas akan datang ke rumah memakai APD lengkap. Jika hasil rapid test negatif, maka isolasi di rumah. Apabila positif, maka dirujuk untuk ke Rumah sakit (melakukan serangkaian tes seperti PCR, rontgen, dll). Dari hasil rangkaian test di RS, apabila positif, meski tanpa gejala akan diisolasi di rumah sakit.
4) Menjalani Pola Hidup Sehat
Melalui pernyataan call center pusat, bila anggota keluarga kontak dengan positif COVID-19 menyarankan untuk menjalani pola hidup sehat, mengonsumsi vitamin, tidak makan makanan mentah, serta tidak makan di peralatan makan yang sama dengan orang lain.
Dari beberapa saran call center beberapa kawasan di Jabodetabek, memiliki anjuran yang berbeda. Tidak hanya isolasi mandiri di rumah agar penyebaran virus tidak semakin menyebar, tetapi bisa memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat, setelahnya bisa menjalani rapid test.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi
30 January 2023, 15:01
Bank sampah ternyata tak hanya bisa mendapatkan cuan dari pemilahan sampah semata, karena bank sampah satu ini menunjukan bahwa mereka juga mampu membuat produk yang bernilai ekonomi.

Berita Kawasan
Perayaan Imlek 2023 di Taman Banteng, Pj Gubernur DKI Jakarta Dampingi Jokowi
30 January 2023, 12:58
Pada akhir pekan kemarin, Presiden Jokowi terlihat hadir bersama Pj Gubernur DKI Jakarta dalam momen perayaan Imlek Nasional yang digelar di Taman Banteng

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.