Siapkan Masker Pribadi Kalau Mau Naik Transjakarta, MRT dan LRT!

Pekan ini sosialisasi penggunaan masker pribadi dalam kendaraan umum di Jakarta akan digencarkan. Terhitung 12 April 2020, PT Transjakarta akan mewajibkan pelanggannya untuk mengenakan masker. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo menyarankan agar penumpang mengenakan masker kain dua lapis dan dicuci setiap hari agar terjaga kebersihannya.

“Bagi pelanggan yang tidak menggunakan masker tidak diperbolehkan memasuki halte maupun menggunakan bus. Selama enam hari kedepan, Transjakarta menghimbau bagi seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi,” kata Nadia dalam keterangan rilisnya yang diterima Ping Point (5/4/2020).

[Baca Juga: Mulai 12 April, Pengguna Transportasi Umum Jakarta Wajib Pakai Masker]

Nadia mengatakan bahwa adanya kebijakan baru ini tak menghapus peraturan sebelumnya yang telah diberlakukan oleh PT Transjakarta untuk menekan penyebaran COVID-19. Misalnya seperti kebijakan jaga jarak antar penumpang, pengecekan suhu tubuh, mendahulukan petugas medis dan penyediaan hand sanitizer serta wastafel portable.

“Kami manajemen Transjakarta tetap mengajak kepada pelanggan kami untuk sebaiknya tetap #dirumahsaja dan selalu menjaga kesehatan dengan memberikan asupan yang cukup agar daya tahan tubuh tetap baik dalam kondisi saat ini,” katanya.

MRT dan LRT

Kebijakan yang sama juga dibuat PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT LRT Jakarta. Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan akan mewajibkan para penumpang kereta MRT untuk mengenakan masker saat memasuki stasiun dan di dalam kereta. Dia mengatakan kebijakan ini akan disosialisasikan mulai 6-11 April mendatang dan mulai efektif dilakukan 12 April 2020.

“Masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa terkecuali. Adapun jenis masker yang disarankan adalah masker jenis kain minimal dua lapis yang dapat di cuci setiap hari," ujar Muhammad Kamaluddin, sebagaimana dilansir dari beritajakarta.id (6/4/2020).

Pihaknya juga terus mengajak seluruh penumpang agar menjaga kesehatan dan kebersihan serta tidak keluar rumah bila bukan untuk kebutuhan yang mendesak. Masyarakat juga diminta untuk menerapkan jarak fisik atau physical distancing dalam aktivitas sehari-hari.

Upaya yang sama juga dilakukan oleh PT LRT Jakarta. General Manager Corporate Secretary LRT Jakarta, Arnold Kindangen mengatakan pihaknya akan mewajibkan penumpang kereta LRT mengenakan masker. Masyarakat diimbau untuk mengenakan masker kain yang dapat dibeli atau dibuat sendiri.

[Baca Juga: DIY Masker: Bahan-bahan Ini Efektif Cegah Penyebaran Virus Corona]

“Masker yang dianjurkan yaitu masker kain minimal dua lapis yang dapat dibeli atau dibuat sendiri, serta dapat dicuci setiap hari untuk menjaga kebersihannya, dan tidak membeli atau menggunakan masker medis karena diprioritaskan untuk para tenaga medis," ujar Arnold, dilansir dari beritajakarta.id (6/4/2020).

Arnold mengatakan PT LRT Jakarta akan mensosialisasikan penggunaan masker mulai 6 hingga 11 April 2020. Kebijakan baru ini nantinya akan efektif mulai 12 April 2020.

"Calon penumpang yang tidak mengenakan masker, tidak diperkenankan masuk stasiun. Ini adalah upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tandasnya.

Peraturan ini menyusul seruan Gubernur DKI Jakarta No.9 Tahun 2020 tentang penggunaan masker di ruang publik, sejumlah layanan transportasi umum di Jakarta kini mewajibkan para penumpang untuk kenakan masker.