Sirih Gading Bukan Termasuk Tanaman Philodendron, Ini Bedanya!

Tanaman philodendron sering tertukar dengan sirih gading atau pothos yang salah satunya adalah sirih gading. Sementara daun kedua tanaman ini memiliki bentuk yang serupa, sirih gading biasanya beraneka warna dengan bercak kuning atau putih. Sirih gading adalah tanaman yang jauh lebih kecil dari philodendron dan sering dijual dalam pot gantung.

Pothos sama seperti philodendron jenis merambat. Keduanya pun sama-sama mudah dalam perawatan, Sirih gading dan philodendron dianggap banyak orang sebagai cara bagus untuk memulai hobi tanaman hias. Dua jenis tanaman cantik ini pun dapat menjadi cara mudah menambahkan warna hijau di rumah Anda.

Ada dua jenis utama tanaman hias philodendron, yaitu varietas yang merambat dan yang tidak merambat. Tanaman yang merambat membutuhkan tiang rambatan atau struktur pendukung lain untuk tumbuh. Ini termasuk Philodendron erubescens yang berdaun kemerahan dan Philodendron hederaceum.

Philodendron yang tidak merambat, seperti Philodendron selloum dan Autumn Philodendron yang daunnya bisa oranye keemasan memiliki kebiasaan tumbuh yang lurus dan menyebar. Lebar tanaman yang tidak merambat bisa mencapai dua kali tinggi tanaman, jadi perlu banyak ruang.

[Baca Juga: Ini 3 Jenis Tanaman Hias Pembersih Udara]

Perawatan pothos atau sirih gading sangat mudah. Tumbuhan ini menikmati beragam lingkungan. Tanaman ini melakukannya dengan baik dalam cahaya tidak langsung yang terang maupun cahaya rendah dan dapat ditanam di tanah kering atau dalam vas air.

Sirih gading akan tumbuh subur di tanah yang kaya unsur hara, tetapi akan berhasil di tanah yang miskin unsur hara. Tanaman ini bagus untuk dekorasi kamar mandi atau kantor memiliki toleransi tinggi dalam ruangan dengan sedikit cahaya. Meskipun sirih gading menyukai berbagai kondisi cahaya, dia tidak melakukannya dengan baik di bawah sinar matahari langsung.

Jika tanaman Anda terlalu banyak warna putih dan warna terang lain, butuh cahaya lebih banyak. Hanya bagian hijau daun yang dapat membuat energi untuk tanaman, sehingga sirih gading harus bisa mendapatkan cukup cahaya untuk energi atau pertumbuhannya akan melambat atau daun akan mengimbangi kurangnya cahaya dengan menjadi lebih hijau.

Pothos sangat populer karena dapat ditanam di air atau di tanah kering. Stek dapat diambil dari tanaman induk dan berakar dalam air dan disimpan dalam air sebagai tanaman hias. Di sisi yang berlawanan, sirih gading ini juga dapat dimulai di tanah dan akan mentoleransi tanah kering periode sedang dengan sedikit efek pada tanaman. Anehnya, stek yang dimulai dalam satu media tumbuh sulit untuk beralih ke yang lain.

[Baca Juga: Meskipun Mudah, Begini Cara Merawat Tanaman Philodendron Anda!]

Jadi, tanaman sirih gading yang dimulai di tanah memiliki kesulitan berkembang jika dipindahkan ke air, dan pemotongan pothos yang dimulai di air tidak akan bekerja dengan baik di tanah, terutama jika tanaman itu telah menghabiskan waktu yang lama untuk tumbuh di air.

Anda dapat menyuburkan sirih gading dengan pupuk setiap tiga bulan sekali dan ini akan membantu tumbuh lebih cepat. Meskipun tanaman ini mudah dirawat, Anda harus sadar bahwa tanaman itu beracun. Meskipun jarang berakibat fatal, tanaman ini dapat menyebabkan iritasi dan muntah jika tertelan karena mengandung kalsium oksalat. Tanaman ini juga dianggap beracun bagi kucing, anjing dan anak-anak. Namun seperti yang disebutkan, itu biasanya akan membuat mereka sangat sakit tetapi tidak akan membunuh mereka.