Berita Kawasan
Solitude, Karya Roy Genggam Gambarkan Perempuan dengan Misteri
Roy Genggam memandang foto sebagai media yang di mana ia bisa bebas mengekspresikan ide yang muncul di benaknya dan disalurkan melalui lensa kamera. Baginya, ide bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Seperti ketika ia melihat banyak orang yang muram di Ibu Kota, Roy Genggam pun memiliki ide untuk membuat seri bertajuk Senyum untuk melihat senyuman orang-orang yang ditemuinya. Sedangkan untuk karya terakhirnya, ia memilih model yang menurutnya sempurna untuk terlibat dalam proyek Solitude.

Proyek Solitude ini muncul ketika Roy Genggam sedang berdialog melalui chat dengan sesama rekan fotografer yang kebetulan berisi orang-orang dengan horoskop Scorpio untuk menggelar pameran foto. Ia pun mencetuskan ide mengenai tema berjudul Solitude yang berarti kesendirian dengan para fotografer yang sepakat untuk menuangkan karyanya masing-masing sesuai tema itu.
Namun karena beberapa faktor, Roy Genggam pun belum sempat menuangkan ide tersebut menjadi karya hingga beberapa hari sebelum deadline. Kemudian saat ia tengah berpikir kira-kira apa yang akan dijadikan objek foto untuk proyek Solitude, Roy Genggam pun melihat-lihat berbagai kegiatan di Padepokan Lemah Putih di Solo yang muncul di Instagram.

Pada momen inilah ia melihat sound for healing dan matanya terhenti kepada salah satu rupa perempuan yang terekam pada kegiatan di Lemah Putih itu. “Tapi enggak tahu apa, waktu saya liat itu, saya lagi diuber deadline tiga hari lagi. Tiba-tiba saya kepikir, gila, ini kenapa di kepala saya harus motret dia untuk proyek Solitude,” ucap Roy Genggam kepada PingPoint.co.id di Studio Roy Genggam Photography, Jl. Albarkah No.2, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (25/11/2019).
Lantas ia pun mencoba menghubungi perempuan yang memiliki akun bernama @lia_q888 itu yang setuju untuk menjadi model dalam proyek Solitude. Namun, ia enggan untuk meninggalkan domisilinya di Semarang yang akhirnya membuat Roy Genggam pun memutuskan untuk pergi ke sana sekaligus membawa alat-alat yang dibutuhkan dalam sesi foto.

Namun berbeda dengan foto-foto lainnya dari Roy Genggam yang selalu harus terkesan sempurna. Untuk Solitude ini, ia ingin memicu keraguan bagi orang-orang yang melihat karyanya sehingga bertanya-tanya apakah fotografer yang memotretnya memang seorang profesional atau tidak.
“Lighting-nya mau gue bikin berantakan, gue mau bikin enggak fokus fotonya, gue mau cetaknya noise-nya banyak. Langsung di kepala saya, lighting, padahal saya dikenal lighting system saya itu complicated. Kalau saya motret itu biasa satu shoot aja itu bisa 10 lampu, 12 lampu buat detail. (Untuk Solitude) Gue mau pakai satu sumber cahayanya proyektor, di dalam proyektor dikasih gambar enggak karuan, proyeksiin ke modelnya, saya foto. Saya fotonya slow speed, saya mau shaking, saya mau enggak fokus,” ujarnya.
Setelah bertemu dengan si model, barulah Roy Genggam menyadari bahwa ide Solitude itu tepat untuk dirinya. Karena perempuan dengan panggilan Palupi itu ternyata menikmati kesendiriannya selama ini, khususnya dari sisi asmara. Pasalnya, ia merasa tidak pernah bisa jatuh cinta sehingga memandang tidak perlu menikah. Dengan menggunakan metode foto hitam putih, hasil jepretannya untuk proyek Solitude ini juga memiliki refleksi kemisteriusan dari si model.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kecantikan dan Fashion
Bulu Mata Menjulang dengan Maybelline Sky High Waterproof Mascara
02 July 2022, 12:51
Maybelline Sky High Waterproof Mascara ini mengandung ekstrak bambu dan fiber yang dapat membantu memanjangkan dan menebalkan bulu mata.

Hobi dan Hiburan
Hadirkan Full Team, Tiket Konser Pre-sale 1 & 2 Dewa 19 di Candi Prambanan Ludes!
01 July 2022, 15:58
Dengan kehadiran formasi lengkap, empat vokalis dan dua drummer di satu panggung, pemesanan tiket konser 30 Tahun Dewa 19 di Candi Pramabanan jenis pre-sale satu serta dua telah habis dengan tiket harga normal yang saat ini tersedia.

Bisnis
Melalui Flexi Hospital & Surgical, Astra Life Gaungkan Asuransi Kesehatan Cashless
01 July 2022, 14:44
Demi mengikuti tren digitalisasi serta iklim cashless yang bersifat kekinian, Astra Life juga memiliki produk asuransi kesehatan yang bersifat non-tunai.

Berita Kawasan
Setelah Dihancurkan di Masa Penjajahan, Gapura Chinatown di Jakarta Kembali Berdiri
01 July 2022, 10:42
Baru-baru ini gapura Chinatown di kawasan Glodok Jakarta kembali diresmikan usai proyek restorasinya pasca-puluhan tahun yang lalu dihancurkan tentara Jepang.
Yuks bergabung dengan dupa88, Hanya dengan modal 25K saja dapat bermain di banyak permainan dan mendapat kesempatan menang hingga jutaan rupiah , jangan sampai ketinggalan