Solusi Interior Rumah Selalu Terlihat Rapi (1)

Membuat interior rumah selalu terlihat rapi ternyata tidak sulit. Penghuni hanya perlu melakukan beberapa hal berikut ini. Tinggal di kawasan pemukiman elit seperti Pondok Indah memang akan meningkatkan citra diri dan gengsi pribadi. Tetapi, tujuan tersebut tentu tidak akan tercapai jika interior rumah selalu terlihat berantakan. Terlebih, ada banyak faktor yang bisa membuat bagian dalam rumah terlihat kacau meski ada asisten rumah tangga yang bertugas membersihkannya. Belum lagi kalau tiba-tiba kedatangan tamu dan rumah belum sempat dibersihkan. Pasti penghuni akan malu meski tinggal di kawasan perumahan Pondok Indah yang terkenal dengan rumah-rumah bagusnya.

Berkaca dari hal di atas, kiranya penting untuk membuat interior rumah selalu terlihat rapi. Bukan hanya rapi karena dibersihkan oleh penghuni atau asisten rumah tangga, tetapi benar-benar selalu rapi dengan meminimalisir kekacauan yang mungkin terjadi. Adapun beberapa hal dan langkah yang perlu dilakukan untuk bisa membuat interior rumah selalu terlihat rapi itu antara lain:

• Memahami Zona

Untuk membuat “daleman” rumah selalu terlihat rapi, hal pertama yang harus dipahami pemilik atau penghuni adalah zona. Tentukan mana bagian rumah atau zona yang aktif, serta dan zona yang pasif. Zona aktif merupakan tempat atau bagian rumah rumah yang sering digunakan, dijamah, atau jadi tempat beraktivitas sehari-hari.

Zona ini bisa berupa area di balik pintu masuk atau foyer, meja rias, kamar tidur, dan ruang keuarga. Sementara zona pasif, merupakan kebalikan dari zona aktif. Wilayahnya meliputi ruang tamu, ruang bawah tanah, serta ambalan rak yang paling tinggi atau paling rendah.

Dengan mengetahui zona-zona tersebut, Anda pun akan paham sehingga bisa menentukan barang mana yang diletakkan pada setiap zona. Anda juga jadi tidak meletakkan barang-barang penting di zona pasif, atau menaruh barang yang tidak penting di zona aktif.

Hal tersebut akan meminimalisir kekacauan di dalam rumah yang bisa timbul karena proses pencarian barang yang salah zona. Contohnya, Anda menyimpan senter di zona pasif dan lupa meletakkannya di bagian mana. Sehingga ketika dibutuhkan, Anda mengacak-acak zona pasif yang seharusnya tidak terganggu agar selalu terlihat rapi. Nah, dengan memahami zona, hal-hal seperti ini tidak akan terjadi.

• Menggunakan Rak yang Sesuai

Langkah kedua adalah dengan menggunakan rak yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, perabot tersebut bisa jadi pemanis sekaligus “menyembunyikan” kekacauan di dalam rumah. Bila memungkinkan, manfaatkan rak yang punya bagian terbuka dan tertutup. Bagian terbuka bisa digunakan untuk menempatkan barang-barang koleksi agar bisa dipamerkan dan tidak berserakan di sembarang tempat, sementara bagian rak yang tertutup bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang yang kurang menarik atau mudah berserakan seperti mainan anak.

Selain rak, usahakan pula untuk menggunakan perabot lain yang fungsional, tapi tetap memiliki estetika sehingga bisa mempercantik interior rumah. Sebagai contoh, Anda bisa memanfaatkan toples kaca untuk mempercantik ruang tamu. Tapi, jangan lupa atur atau susun isinya sedemikian rupa sehingga terlihat menarik. Isi dari toples sendiri bisa berupa barang atau benda-benda kecil yang berpotensi membuat kondisi hunian jadi berantakan jika tidak diletakkan dalam wadah. Dengan begitu, toples akan mempercantik ruangan sekaligus jadi wadah barang-barang kecil yang masih digunkan.

Jika isi dari toples sulit disusun dan memang tidak menarik untuk dilihat, coba lapisi bagian dalam toples dengan gambar-gambar yang unik. Sehingga, bagaimanapun kondisi barang di dalam toples tidak akan terlihat oleh orang lain yang datang ke rumah. Interior rumah mewah seperti yang banyak terdapat di kawasan perumahan Pondok Indah pun akan terlihat lebih elegan dengan cara-cara tersebut.

Selanjutnya