Startup Asal Malang Ini Hadirkan Apps untuk Dukung Digitalisasi Pendidikan

Upaya Pemerintah Kota Malang mendorong wilayahnya dapat menjadi “Silicon Valley” tak terlepas dari kehadiran ratusan perusahaan startup di wilayah ini di ranah pengembangan apps serta games. Salah satunya adalah perusahaan Cipta Media Edutama dengan produknya yang fokus dalam usaha mendukung digitalisasi pendidikan di Indonesia. Produk itu bernama Edupongo.

Apps Edupongo pada dasarnya merupakan sistem menajemen sekolah digital yang juga mengintegrasikan komunikasi antara sekolah, guru, serta orangtua siswa. Di sini para orangtua dapat memantau beragam aktivitas pendidikan terbaru yang telah dilakukan putra-putri mereka selama di sekolah. “Kami hadir untuk membantu efisiensi manajemen administrasi dan pelayanan sekolah berbasis teknologi digital yang bisa diakses kapanpun dan di mana pun,” ujar Marketing Cipta Media Edutama M. Fajrul Falah, sebagaimana dikutip dari Malangkota.go.id (10/2/2022).

Edupongo sendiri sudah diluncurkan beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada Agustus 2018. Di mana kala itu kehadiran apps ini tak terlepas dari keinginan perusahaan pengembang perangkat lunak Inagata Software Development untuk mengatasi masalah lemahnya komunikasi antara pihak sekolah dan orangtua. Sebagaimana dilansir dari malangtimes.com (08/08/2018), saat itu Founder Inagata M.Miftahul Huda mengungkapkan, Edupongo pembuatannya sudah melalui riset sejak Juli 2016 dan ditujukan memudahkan sekolah dalam melakukan rekapan nilai hingga absensi yang hasilnya bisa dipantau di gawai orangtua.

[Baca Juga: Startup dari Malang Ini Jembatani Pekerja Bangunan dan Konsumen]

Maju ke tahun 2022, saat ini Edupongo sudah digunakan di lebih dari 100 sekolah, termasuk pesantren, di Tanah Air dengan pihak pengembang terus menambah fitur serta teknologi dari apps ini. “Ada berbagai fitur yang dihadirkan, seperti database siswa, guru, dan pegawai, presensi real time yang didukung GPS Tracker. Kemudian ada fitur pembayaran online (virtual account bank), rapor online, ujian Computer Based Test (CBT) online, jurnal mengajar, media pembelajaran, inventaris, chat dan pengumuman, penerimaan peserta didik baru (PPDB), dan banyak fitur menarik lainnya,” sambung Fajrul.

Dari sisi prestasinya sendiri, berkat inovasi dari Edupongo, perusahaan startup yang mengelolanya telah mendapatkan beragam penghargaan seperti finalis BackUp Scale-Up Program Accelerator 2021 dan finalis Event Apresiasi Kreasi Indonesia Kemenparekraf. Tak lupa juga perusahaan startup ini mendapatkan kucuran dana hibah pengembangan Edupongo melalui seleksi Program Pendanaan Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Ristekdikti 2019.