Bisnis
Startup asal Surabaya Ini Hadirkan Tepung Sehat di Pasar Jabodetabek
Industri makanan sehat akhir-akhir ini semakin menjamur dengan banyak perusahaan yang berusaha menghadirkan produk yang tidak hanya enak tapi juga baik untuk tubuh. Selain perusahaan yang sudah besar secara internasional, sejumlah perusahaan startup juga banyak yang mengikuti tren pasar ini. Hal ini bisa dilihat dari perusahaan startup asal Surabaya, Ladang Lima, yang berusaha menembus pasar di wilayah Jabodetabek dengan produk utamanya merupakan tepung sehat yang berasal dari singkong.
Perusahaan startup yang sudah didirikan sekitar enam tahun yang lalu ini sebenarnya berawal dari keinginan founder-nya, Raka Bagus, ingin memiliki produk yang ditargetkan untuk para konsumen makanan sehat. Hal ini berujung terhadap berbagai riset yang akhirnya berujung kepada pembentukan produk utama dari Ladang Lima, yakni tepung singkong.

“Nama Ladang Lima sendiri karena singkong itu tumbuhnya di ladang, kemudian lima itu karena ada lima manfaat dari produk tepung kita. Pertama ada low glycemic index (indeks glikemik rendah), kedua adalah gluten free (bebas gluten), ketiga adalah kaya akan kalsium dan zat besi, keempat karena diproduksi secara alami, kelima itu kaya akan serat,” jelas Raka kepada PingPoint.co.id di sela-sela Jakarta Coffee Week 2019, PIK Avenue Mall, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (30/8/2019).
“Kita mulai di tahun 2013, sebenarnya background saya adalah desain grafis dan sempat mempunyai agensi. Cuman saya ingin membuat produk karena pada saat di agensi, saya banyak handle (brand) produk makanan. Tapi produsen makanan itu saya lihat tidak membuat produk yang enak dan sehat, akhirnya di 2013 itu saya punya kesempatan untuk membuat Ladang Lima,” ucapnya.
Ia mengatakan, tepung singkong Ladang Lima memiliki karakteristik serupa dengan tepung terigu yang notabene terbuat dari gandum yang harus diimpor. “Kita bisa mengurangi impor terigu yang di mana gandum sendiri tidak bisa tumbuh di Indonesia. Akhirnya kita mulai riset di tahun 2013 sampai setahun setengah baru kita punya produk yang bagus,” ucap founder dari perusahaan startup itu.

Namun pada awalnya, penjualan tepung singkong Ladang Lima mengalami kesulitan. Pasalnya, konsumen kala itu banyak yang membandingkan harga produknya dengan tepung terigu serta tepung tapioka dan ini ditambah dengan pola masyarakat Indonesia yang belum terlalu banyak mengikuti pola mengonsumsi makanan sehat. Ini pun memicu Ladang Lima sempat menutup usahanya hampir selama delapan bulan.
“Kita stop produksi sampai akhirnya kita memutuskan dari sisa stok tepung yang kita punya dijadikan produk turunan. Pertama adalah cookies dan mi, nah mulai dari situ, kita bisa jalan lagi dan mulai survive lagi sampai akhirnya seperti sekarang kita bisa produksi 18 jenis produk. Jadi point-nya sebenarnya untuk bisa penetrasi market itu paling mudah produk turunan atau makanan yang langsung bisa dikonsumsi, dibandingkan tepung walau kita masih jual tepung,” tuturnya.
Harga yang ditawarkan dari produk perusahaan startup asal Surabaya ini pun terbilang terjangkau. Dengan kisaran harga dari Rp9.000 untuk mi hingga Rp27.000 untuk tepung singkong Ladang Lima. Raka menambahkan, saat ini pasar terbesar dari produk Ladang Lima adalah di wilayah Jabodetabek.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.