Serpong-Bisnis-Startup-Ini-Bantu-Kenalkan-Budaya-Papua-ke-Generasi-Muda-Emil.jpg

Bisnis

Startup Ini Bantu Kenalkan Noken asal Papua ke Milenial

Di kala Pemerintah Indonesia terus berusaha mengembangkan Papua, banyak generasi muda Nusantara yang juga bergerak untuk mengenalkan budaya di sana. Salah satu contohnya adalah melalui bisnis startup yang dinamakan Walibu. Dalam bisnis ini, para mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berusaha menjadikan noken sebagai produk yang dapat digunakan anak-anak muda dari kalangan milenial.

“Walibu adalah social enterprise yang ingin memberdayakan ibu-ibu atau mama-mama Papua pengrajin noken. Walibu menjadi platform yang menghubungkan noken di Papua dengan pasar yang lebih luas,” jelas Co-founder Walibu Yuni kepada PingPoint.co.id di Serpong, Banten (3/1/2/2018). Sekadar informasi, noken merupakan tas tradisional yang digunakan masyarakat Papua dan dibuat dari serat kayu.

Startup Walibu Modifikasi Noken untuk Kaus

Berdirinya bisnis startup ini tidak bisa lepas dari pengalaman pendirinya yaitu Herlina Anace Yawang yang berasal dari Papua. Ia melihat noken sebagai produk kebudayaan yang perlu dilestarikan agar tidak tergerus zaman akibat kurang diminati generasi muda. Padahal berdasarkan penjelasan dari Yuni, noken sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO sebagai warisan tak benda yang harus segera dilestarikan.

[Baca Juga: Iqbal, Aktivis Budaya Muda yang Peduli Budaya Bekasi]

Pasarkan Produk Budaya

Kurangnya minat anak muda terhadap noken juga berdampak terhadap kesejahteraan ibu-ibu di Papua. “Kebutuhan mereka kurang tercukupi padahal mereka menjadikan noken sebagai mata pencaharian mereka. Mereka juga tidak memiliki tempat berjualan yang layak karena tidak memiliki cukup uang untuk menyewa toko. Padahal noken merupakan (produk) budaya yang memiliki nilai tinggi,” ucap Yuni.

Karena itulah, Walibu berusaha mengangkat noken dan mengenalkannya kepada milenial. Semangat serta visi dari para mahasiswa UMN ini juga sebenarnya tercermin dari nama bisnis startup yang mereka saat ini tengah mereka kembangkan di program inkubasi Skystar Ventures.

“Walibu sendiri (berasal) dari filosofi orang Papua yang berarti ‘air mengalir’. Kami mengharapkan filosofi dari Walibu ini, kita dapat mengembangkan noken dan kita dapat membantu ibu-ibu seperti air yang mengalir untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik,” tutur mahasiswi berusia 21 tahun tersebut.

Co-founder Startup Walibu Yuni

Dalam proses pengembangannya, Walibu pun tidak selalu mengalami jalan yang mulus. Salah satu faktornya adalah bentuk dari noken sendiri. Pasalnya, bahan dari tas noken yang berasal dari serat kayu memicu tekstur yang seperti jaring-jaring dan cenderung ada jarak antara satu jaring dengan jaring ya lainnya. Sehingga masyarakat di kota besar kurang tertarik bila dilihat dari segi keamanannya untuk meletakan barang bawaan mereka di dalam tas tersebut.

“Produk pertama kami berangkat dari tujuan mengenalkan noken dengan cara menjadikannya kantung yang ada di kaus. Untuk pemasarannya kami masih melalui online media, baik itu Facebook, Instagram, Twitter untuk proses pengenalan. Karena itu cakupan daerahnya masih kecil, sekitar Tangerang atau temen-temen kita di UMN,” kata Yuni.

[Baca Juga: Skystar Ventures, Lahan Inkubasi Startup di UMN]

Selain itu hambatan lainnya yang dirasakan oleh Yuni adalah berusaha mengelola Walibu di satu sisi dan di sisi lainnya tetap menjalani kewajibannya sebagai mahasiswi UMN. Ia merasakan hal tersebut pada semester lalu yang di mana menjadi co-founder Walibu sekaligus mahasiswa membuatnya sempat merasa kewalahan. Namun dengan keteguhan hatinya dan rasa percayanya bahwa bisnis startup-nya ini dapat bermanfaat untuk banyak orang, ia pun bisa melewati rintangan tersebut.

“Aku waktu itu sibuknya dari pagi sampai malam. Jadi pagi untuk kuliah dan malam untuk Walibu. Kalau ada waktu libur aku pakai survey nyari produk. Tapi memang dikuatin dari mental, (khususnya) dari passion-nya sendiri. Kalau sudah passion tidak mungkin semuanya menjadi beban,” tambahnya.


Read More

Artikel Lainnya

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad.jpg

Hobi dan Hiburan

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad

23 March 2023, 18:17

Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program In i.jpg

Bisnis

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini

21 March 2023, 11:48

Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 202 3.jpg

Hobi dan Hiburan

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023

20 March 2023, 14:47

Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syaria h.jpg

Bisnis

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah

17 March 2023, 10:29

Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.


Comments


Please Login to leave a comment.