Startup Social Bread Raih Suntikan Pendanaan Rp6 Miliar yang Dipimpin East Ventures

Perusahaan modal ventura East Ventures pada pekan ini kembali mengumumkan upaya pengembangan ekosistem startup di Tanah Air. Hal ini dilakukan melalui pendanaan yang dipimpinnya untuk perusahaan startup Social Bread yang disebut hadir sebagai solusi pemasaran digital bagi para pengusaha Usaha Kecil dan Menengah atau UKM. Solusi ini dihadirkan melalui marketplace yang dibangun Social Bread.

Perusahaan startup ini diluncurkan pada pekan ini yang digelar di Social Bread Hub, The Breeze BSD City, Tangerang Selatan dan pada peluncuran tersebut, East Ventures juga mengumumkan pendanaan untuk Social Bread. Di mana dalam putaran pendanaan awal atau seed funding ini, East Venture turut menggandeng Living Lab Ventures yang mengumpulkan dana dengan total USD400 ribu atau setara dengan Rp6 miliar.

Perusahaan startup ini sebenarnya sudah mulai didirikan pada tahu 2020 oleh Edho Zell selaku Chief Executive Officer (CEO), Lydia Susanti sebagai Chief Operating Officer (COO), Ester Jeanette sebagai Chief Marketing Officer (CMO), dan Messiah Richardo selaku Chief Technology Officer (CTO). Di mana para founder memandang terdapat besarnya potensi media sosial yang sangat berpengaruh terhadap keputusan transaksi dari warganet dan dengan pengalaman mereka di bidang pemasaran digital serta media sosial maka Social Bread pun lahir.

Melihat bagaimana kondisi para pengusaha UKM yang tak sedikit tidak memiliki anggaran khusus untuk menghadirkan sumber daya yang kompeten untuk pengelolaan sosial medianya, maka Social Bread menghadirkan solusi dalam bentuk marketplace. Di mana ini menjadi jembatan yang menghubungkan para kreator konten serta influencer lokal dengan UKM.

[Baca Juga: Startup Bahan Baku Manufaktur Bababos Terima Pendanaan Awal East Ventures]

“Kami sangat senang bisa resmi meluncurkan Social Bread. Kami percaya bahwa Social Bread merupakan game changer dalam menyetarakan para UKM, khususnya dalam pemanfaatan media sosial untuk menjangkau para pelanggan. Dengan pengalaman tim yang luas di industri digital, kami memberikan solusi end-to-end untuk para pemilik bisnis dengan harga yang kompetitif,” ujar Edho Zell, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (28/3/2023).

Dana segar yang disuntikan ke Social Bread disebut akan diguanakan dalam pengembangan platform tekonologi yang berbeda dengan marketplace saat ini. Apalagi startup itu memang ingin memberikan pengalaman live shopping yang berbeda yang ditujukan untuk mendorong penjualan dari para merchant-nya.

“Kami menyambut Social Bread ke dalam ekosistem East Ventures. Dengan besarnya potensi ekonomi digital, Social Bread tidak hanya menjembatani UKM dan konten kreator, tetapi juga membantu UKM, salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia, untuk mengembangkan bisnisnya. Kami berharap untuk terus merasakan keseruan dan dampak positif yang akan dihadirkan oleh Edho dan tim,” tambah Partner East Ventures Melisa Irene.