Berita Kawasan
Stasiun Tebet Segera Dibenahi, Ada Apa Ya?
Jika Anda termasuk sebagai pekerja di Ibu Kota yang kerap menggunakan moda transportasi kereta rel listrik (KRL) komuter, maka Anda pasti sangat hafal dengan keadaan lalu-lintas di sekitar Stasiun Tebet. Bayangkan saja dalam sehari, lebih dari 60.000-an orang yang masuk dan keluar dari stasiun ini. Sehingga tidak mengherankan bila banyak angkutan umum dan ojek online yang ngetem di sekitar stasiun tersebut untuk menunggu penumpang dan memicu kesemrawutan.
Melihat kondisi di Stasiun Tebet, Camat Tebet Manaik Fernando pun angkat bicara. Sebagaimana dilansir dari jakarta.tribunnews.com (24/7/2019), ia memandang banyak pelanggaran yang dilakukan para sopir angkutan kota (angkot) dan ojek online di sekitar Stasiun Tebet. Oleh karena itulah ia berharap adanya tindakan tegas agar jalan sekitar stasiun KRL tersebut tidak mengalami kesemrawutan pada jam-jam sibuk.

Salah satu yang paling disorot adalah para pengendara ojek online yang dipandang kerap tak menaati aturan di sekitar Stasiun Tebet. Contohnya adalah driver ojek online yang memilih untuk melawan arus di jalanan demi mencapai titik penjemputan.
Tampaknya keluhan ini pun ditanggapi serius oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Pasalnya, Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan akan segera memulai pilot project terhadap penataan Stasiun Tebet dengan tujuan utamanya adalah penertiban terhadap transportasi online yang berada di kawasan stasiun.
Kepala Suku Dinas Perhibungan Jakarta Selatan Christianto menjelaskan, pada Pilot Project ini, pihaknya akan menentukan lokasi khusus yang nantinya menjadi titik penjemputan atau menunggu para driver ojek online. Lokasi yang dipilih adalah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Bukit Duri.

“Pihak penyedia jasa ojek online siap merubah titik penjemputan dan drop off pada aplikasi, serta siap untuk memperbaiki sarpras (sarana dan prasarana) yang telah ditentukan,” jelas Christianto, sebagaimana dikutip dari selatan.jakarta.go.id (24/7/2019).
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan itu mengatakan, pihaknya tidak akan bekerja sendiri dalam usaha pembenahan Stasiun Tebet yang juga menyoroti ojek pangkalan. Ia akan meminta bantuan dari otoritas setempat untuk melakukan pendataan sekaligus sosialisasi untuk para ojek pangkalan guna menempatkan di lokasi mangkal yang tidak menganggu lalu lintas di kawasan Stasiun Tebet.
Selain ojek online, pembenahan di Stasiun Tebet juga mengarah kepada sopir angkot yang juga kerap menunggu penumpang di sana. “Angkot M44 yang berada di Stasiun Tebet sebagian besar dipastikan sudah gabung Jak Lingko secara bertahap. Sehingga tidak mangkal di kolong flyover,” pungkas Christianto.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Kenali 8 Kompetensi Karier Profesional
30 March 2023, 16:10
Ketatnya persaingan di pasar kerja saat ini menuntut angkatan kerja untuk menjadi profesional yang adaptif dan terus meningkatkan serta mengembangkan kompetensi.

Bisnis
Startup Social Bread Raih Suntikan Pendanaan Rp6 Miliar yang Dipimpin East Ventures
29 March 2023, 15:52
East Ventures memimpin pendanaan awal untuk startup marketplace digital marketing Tanah Air bernama Social Bread.

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.