Pendidikan
STIK-P Gandeng Akademisi dan Praktisi Menuju Kampus Merdeka
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi “Pembangunan” (STIK-P) Medan menggandeng akademisi dan praktisi dalam rangka menghadapi tantangan menuju kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan semiloka yang digelar via Daring pada (21/8/2021) dibuka oleh Ketua STIK-P Dr H Sakhyan Asmara MSP. Dalam sambutannya, Sakhyan mengatakan semiloka ini digelar agar STIK-P beradaptasi kepada kurikulum MBKM guna peningkatan kualitas dan daya saing mahasiswa.
Sejalan misi STIK-P, program ini dapat mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja saat lulus nantinya. Pada dasarnya, MBKM dilaksanakan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar di luar kampus dan mendapat keleluasaan memilih kegiatan MBKM yang diinginkan.
Atas dasar itu, STIKIP menghadirkan para praktisi dan akademisi serta alumni untuk mendukung revisi kurikulum mengacu pada implementasi Kampus Merdeka dan orientasi kepada dunia kerja sesuai perkembangan zaman.
“Tak lupa, kami senantiasa komit mewujudkan cita-cita pendiri almarhumah Bunda Hj Ani Idrus yang ingin STIK-P menjadi pusat pengembangan ilmu komunikasi di wilayah Barat,” kata Sakhyan, dari rilis kepada PingPoint.co.id (22/8/2021).

Ketua Panitia Austin Tumengkol SSos MIKom menyebutkan pihaknya mengundang sejumlah praktisi yang ahli di bidang public relations (PR), jurnalistik, dan broadcasting. Dari dunia PR, ada Harry Tumengkol selaku partner dan pendiri Image Dynamics yang juga salah satu agensi PR terbaik di Tanah Air dan Saurma Siahaan mewakili Perhumas Medan.
“Ada kesenjangan materi ajar di perguruan tinggi dengan kompetensi yang dibutuhkan para lulusan. Karena itu, kurikulum STIK-P harus membentuk lulusan-lulusannya siap menghadapi dunia kerja,” ujar Harry.
Lalu, Drs Muhammad Syahrir selaku Komisioner KPID Sumut dan mantan Ketua PWI Sumut serta Sekjen Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Pusat Khairiah Lubis dan Romy Siahaan (Produser Biro MetroTV Sumut) termasuk Emilia Ramadhani SSos MA dari Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (Aspikom) Korwil Sumut.
“STIK-P harus menjadi pionir untuk konsentrasi jurnalistik di Sumut, apalagi faktanya di lapangan memang terbukti banyak tamatannya yang kompeten. Karena itu, STIK-P harus selalu menghasilkan “barang jadi” agar perusahaan media melirik para lulusannya,” sebut M Syahrir.
Sementara itu, Romy Siahaan mengingatkan bahwa kemampuan dan persaingan jurnalis ke depan kian sengit seiring perkembangan digitalisasi. Kemampuan alumni STIK-P pun harus multi skill. Ada baiknya juga kampus lebih banyak praktik dan pembelajaran di luar kelas,” pesan lulusan kampus orange tersebut.
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan
Institusi Pendidikan
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Musisi Jalan Digandeng Melalui Beranda Kreatif Medan
08 August 2022, 17:15
Tak hanya para seniman serta band konvensional atau yang sudah memiliki nama saja yang diundang Pemko Medan ke Beranda Kreatif Medan, ternyata musisi jalanan juga turut digandeng.

Hobi dan Hiburan
Sampai 28 Agustus 2022, Pameran Karya Abah Ropih Digelar di Jalan Braga
08 August 2022, 14:14
Mengenang wafatnya senimaan kenamaan di arean Jalan Braga Kota Bandung, pameran Pulau Emas digelar di Galeri Seni Ropih.

Bisnis
Produk Jakpreneur Diboyong ke Pujafest 2022 di Candi Prambanan
08 August 2022, 11:12
: Dalam upaya membantu pemasaran produk wirausaha di wilayahnya, Pemprov DKI Jakarta baru-baru ini mengikutsertakan produk Jakpreneur di event Pujafest 2022 di Candi Prambanan.

Hobi dan Hiburan
Gratis! Pameran Filateli Internasional Digelar di Jiexpo Kemayoran
05 August 2022, 17:28
Pameran sekaligus kompetisi filateli tingkat internasional saat ini tengah digelar di Jiexpo Kemayoran dan bisa Anda kunjungi tanpa biaya sepeser pun.