Berita Kawasan
Stok Beras Warga Jakarta Aman Hingga Lebaran
Menjelang Ramadhan, PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) telah menyiapkan 40.000 ton stok beras untuk memenuhi kebutuhan warga DKI Jakarta bulan puasa hingga Lebaran. Hal ini penting dilakukan mengingat meningkatnya konsumsi barang pangan selama bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2019.
Sekretaris Perusahaan PT FSTJ, Suratmin Suria Wijaya mengatakan, sejauh ini, permintaan beras masih normal. Secara umum, jumlah beras yang masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 3.000 ton per hari. Begitu pula dengan jumlah beras yang keluar tercatat 3.000 ton per hari. "Stok beras saat ini 43.355 ton. Jadi sangat aman," ujar Suratmin seperti dikutip dari beritajakarta.id (18/4/2019).
Ia menyebutkan, banyaknya jumlah beras yang masuk ke PIBC terjadi karena saat ini telah memasuki musim panen. Terutama di daerah-daerah pemasok beras seperti Karawang, Jawa Barat. "Harga beras rata-rata masih stabil di grosir. Beras IR-1 yang semula Rp10.450 per kilogram turun jadi Rp10.425," tandasnya.
Mesin Pengolah Beras
Untuk menghadapi bertambahnya konsumsi bahan pangan warga Jakarta, khususnya beras, pihak FSTJ telah menambah mesin pengolah beras pada akhir tahun 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan operasional mesin pengolah beras yang berada di PIBC.
Dalam kesempatan tersebut Anies meminta, PT FSTJ dapat mengampil peran penting untuk menjaga kestabilan dan mewujudkan harga-harga kebutuhan pokok yang terjangkau di Jakarta. Salah satunya, dengan menjamin ketersediaan pasokan, termasuk saat kebutuhan meningkat, seperti pada Ramadhan dan Idul Fitri. "DKI Jakarta masih sangat bergantung kepada daerah-daerah penghasil. Meski begitu, kita bersyukur ada imbal balik dari terjadinya transaksi perdagangan dengan terbukanya lapangan kerja di daerah-daerah," terangnya masih dari sumber yang sama.
Anies berpesan, agar PT FSTJ dapat ikut berkontribusi meggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan dalam pengemasan produk-produknya. "Saya yakin, PT FSTJ bisa menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya, tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Indonesia," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama (Dirut) PT FSTJ Arief Prasetyo Adi menuturkan, saat ini PT FSTJ telah memiliki tiga mesin pengolah beras. Dua mesin berada di PIBC, sementara satu unit lainnya ditempatkan di Pamanukan, Subang, Jawa Barat, yang merupakan daerah sentra penghasil beras. "Mesin pengolah beras yang diresmikan hari ini dapat mengolah sampah hingga 1.500 ton dalam satu bulan," katanya.
Arief menambahkan, PT FSTJ saat ini terus bertransformasi dan berinovasi. Dari semula hanya menyewakan tempat berjualan, tapi saat ini sudah mampu menjual beragam kebutuhan pokok dengan merek sendiri. "Kita sudah punya brand FS untuk berbagai komoditas yang kita jual, mulai dari beras, minyak goreng, hingga yang terbaru adalah susu dan tepung terigu," tandasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Terus Dorong Geliat Pariwisata Ibu Kota, Jakarnaval Digelar di Sirkuit E-Prix Jakarta
12 August 2022, 16:43
Pada 14 Agustus 2022, Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta akan menjadi lokasi acara puncak karnaval bernama Jakarnaval yang digelar untuk geliatkan wisata di Ibu Kota.

Kesehatan
Dinkes Kota Tangerang Edukasi Warganya Terkait Obat Kadaluarsa
12 August 2022, 14:41
Setelah ramainya kabar mengenai balita di wilayahnya yang diberikan obat kadaluarsa, Dinkes Kota Tangerang berikan edukasi publik

Bisnis
KFC Hadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di Gerai Jakarta Barat Ini
12 August 2022, 10:30
Pada pekan ini, berkat kolaborasi PT Fast Food Indonesia dan PT Agra Surya Energi, KFC Indonesia meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum di salah satu gerainya.

Properti dan Solusi
Jelang HUT RI ke-77, Ini Gedung Saksi Sejarah Perobekan Bendera Belanda di Bandung
11 August 2022, 17:17
Jika Anda berencana wisata sejarah di Kota Bandung jelang HUT RI ke-77 maka gedung yang berada di area Jalan Braga ini menjadi salah satu objek yang bisa Anda kunjungi.