Kuliner
Suasana di Lewi’s Organics Cafe: Kuliner Sehat Alami di Tengah Pepohonan
Kumpul-kumpul di akhir pekan atau nongkrong selepas bekerja menjadi hal yang sangat dinantikan tapi sulit dilakukan selama pandemi. Ritual ngopi-ngopi cantik atau ngeteh-ngeteh jelita di kedai kekinian atau bertualang kuliner di restoran dan rumah makan yang menunya tengah ngetop terpaksa ditunda hingga waktu yang belum diketahui.

Di tengah kejenuhan di rumah kala pandemi, kehadiran suatu tempat yang bisa sedikit mengobati kerinduan pada suasana luar rumah, sambil menyeruput atau mengudap sesuatu, tetaplah dinanti. Hal inilah yang ditawarkan Lewi’s Organic Café di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Penataan lokasi dan format penyajiannya membuat tempat ini bisa jadi pelarian sejenak. Dengan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, di lokasi kafe ini ada banyak area duduk-duduk di tempat terbuka dinaungi rerindangan pohon-pohon besar. Aneka tanaman hias dalam pot beragam ukuran tampak memenuhi hampir semua sudut area terbuka kafe. Ada pula yang tumbuh merambat dan menjalar di dinding-dinding bangunan pada pojok-pojok tertentu di area itu.

Sembari menikmati suasana sejuk serta beragam karya kerajinan dan seni, pengunjung kafe bisa menikmati aneka menu minuman dan makanan. Hidangan-hidangan sehat berbahan organik mendominasi pilihan menu, tetapi ada juga yang masuk kategori makanan cheating.
Pilihan makanan sehat, yang diklaim sebagai clean eating, di kafe ini cukup beragam, terutama berupa sandwich dan salad dengan dressing ala mediteranian. Sang juru masak, Maria Kristiana Dewi, memaparkan kebiasaannya memasak tanpa penyedap masakan dan membuat sendiri bahan baku, seperti pasta tomat, dari bahan organik.
”Dari kecil saya terbiasa makan masakan nenek saya yang tidak pernah pakai bumbu penyebab buatan, melainkan hanya bahan-bahan alami. Jadi, taste-nya bisa clean dan segar. Sampai sekarang, saya juga menerapkan itu, termasuk dengan membuat sendiri pasta tomat untuk menghindari memakai versi kalengan berpengawet,” ujar Maria seperti diberitakan kompas.id (8/2/2021).

Bagi mereka yang ingin mencicipi alternatif cita rasa lain, tempat ini menyediakan menu nasi se’i sapi khas Rote. Irisan daging asap khasnya disajikan bersama sayur rumpu rampe dan sambal luat yang pedasnya khas. Daging se’i di kafe ini diolah orisinal, termasuk dengan diasapi menggunakan daun kosambi. Tentu saja di sini juga menyediakan teh dan kopi berkualitas untuk Anda yang hanya ingin duduk-duduk dan mencari suasana baru di luar rumah.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Sewa Tempat Gratis, MRT Jakarta Bantu UMKM Naik Kelas
27 February 2021, 14:02
Tidak sekadar menyediakan tempat bagi pelaku UMKM, pihaknya juga menyediakan rangkaian program inkubasi mulai dari aspek pembinaan dan pemberdayaan.

Berita Kawasan
PPKM Mikro Tunjukkan Hasil Positif, DIY Tingkatkan Ketahanan Warga
27 February 2021, 10:01
PPKM Mikro yang menekankan pada pembatasan di tingkat desa/kelurahan utamanya memanfaatkan posko di desa-desa untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19.

Berita Kawasan
Wali Kota Bekasi Terima Penghargaan 10 Kota Toleransi 2020 dari Setara Institute
26 February 2021, 18:08
Dalam penilaiannya, Kota Bekasimendapat skor tertinggi ke. 5.530 di peringkat 10 dalam penghargaan Indeks Kota Toleran 2020 dari penilaian 94 Kota/Kabupaten yang di riset.

Kesehatan
Lansia Jadi Sasaran Utama Vaksinasi Tahap Dua di Kota Bandung
26 February 2021, 17:02
Dari 130.000-an orang sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Kota Bandung, 92 persen merupakan warga lansia. Mereka diprioritaskan karena tingkat fatalitas kasus tertinggi.