Suasana Kemeriahan Natal 2022 Terlihat di Kota Solo

Sekitar dua pekan lagi, umat Kristiani di Tanah Air akan merayakan momen kelahiran Sang Juru Selamat pada tanggal 25 Desember 2022. Salah satu daerah di Indonesia yang ikut merayakan momen ini adalah Kota Solo. Bahkan sejak tanggal 1 Desember 2022, berbagai ornamen khas Natal sudah mulai terlihat di berbagai titik Surakarta dan ini disebut sebagai upaya menunjukan bahwa Kota Solo menjunjung tinggi toleransi beragama sehingga semua momen besar keagamaan akan turut dirayakan bersama umatnya di kota ini.

Ornamen Natal yang paling terlihat adalah di depan Balai Kota Solo dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta yang memang mengangkat tema Spirit Of Loving Others untuk menunjukan semangat saling mengasihi di berbagai momen, termasuk Natal. Di mana lampu hias serta pernak-pernik hingga lampu-lampu yang menyemarakkan momen kelahiran Yesus itu terlihat menghiasi sepanjang jalan Jenderal Sudirman.

Sebagaimana dilansir dari Surakarta.go.id (8/12/2022), selain ornamen lampu, Pemkot Solo juga tak lupa memasang beberapa pohon Natal di sisi tengah Jalan Jenderal Sudirman dengan tingg hampir 3,5 meter dan dihasi pernak-pernik cantik. Bahkan ada juga lampion khusus berbentuk boneka salju yang semakin memeriahkan suasana Natal di Surakarta. Tak hanya itu saja di kantor Balai Kota Solo juga semarak Natal dapat dilihat dari lampion berbentuk sinterklas dengan enam rusa serta lilin.

Lalu di Jembatan Kali Pepek yang dekat Tugu Jam Pasar Gede, Pemkot Soli memasangkan puluhan lampion dengan tirai lampu yang terlihat indah saat malam. Sehingga tak heran ketika malam dinyalakan, suasana ini semakin membuat pengunjung yang menikmati jajanan yang dijual di sekitar area tersebut semakin merasa nyaman.

[Baca Juga: Semarak Libur Natal dan Tahun Baru di Aviary Hotel Bintaro]

Momen perayaan Natal di Kota Solo ini disebut akan terus digelar hingga tanggal 31 Desember 2022 nanti atau tepatnya di momen pergantian tahun dan selain untuk ikut merayakan kelahiran Yesus, kegiatan ini digelar pemkot Solo untuk menunjukan bahwa Surakarta merupakan kota Bhinneka serta ingin memajukan para pelaku usaha UMKM di wilayahnya dengan branding ini. Menariknya, di momen pemasangan pernak-pernik Natal ini sempat muncul kekhawatiran adanya protes dari ormas tertentu dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah langsung pasang badan dengan menegaskan bila Anda yang tak merasa nyaman dengan keputusannya ini, maka langsung bisa mengutarakannya kepada dirinya.