Tanggap Darurat Berlaku Sepekan, Pemkab Bekasi Sebar Bantuan

Curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini berdampak panjang terhadap beberapa kawasan di Jabodetabek, salah satunya Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hingga hari ini, sejumlah titik di Kabupaten Bekasi masih terendam air.

Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat sejak 25 Februari hingga 2 Maret 2020. Hal ini diputuskan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dalam Forum Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) bersama Kapolres, Dandim, serta perangkat daerah lainnya di Balai Desa Lambang Sari, Kecamatan Tambun Selatan, Selasa (25/2/2020).

Sebagaimana dilansir bekasikab.go.id, ada pun langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Bekasi adalah kegiatan evakuasi dan penyelamatan lanjut. Selain itu, posko-posko banjir pun segera ditingkatkan sebagai tempat berkumpulnya warga yang dievakuasi. “Kita sudah koordinasikan dengan perangkat daerah terkait mengenai kebutuhan dasar. Tentu saja akan kita penuhi secepatnya,” tegas Eka.

[Baca Juga: Bekasi Perpanjang Status Tanggap Darurat Hingga 7 Hari]

Bupati Eka bersama jajarannya langsung meninjau lokasi titik-titik banjir. Kemudian di sore harinya kegiatan peninjauan berlanjut dengan kegiatan penyebaran bantuan logistik kepada warga di Desa Tambun dan Kampung Kobak wilayah Kecamatan Tambun Selatan.

“Setelah tadi kami bersama-sama meninjau lokasi banjir, di Dukuh Bima, sekarang kami lanjutkan dengan penyebaran bantuan logistik bantuan bagi korban banjir yang ada di Desa Tambun dan Kampung Kobak,” ujar Eka.

Selain itu, ia juga melakukan pengecekan kesiapan penanganan serta evakuasi korban banjir oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi serta relawan lainnya. “Di sini kamu langsung melakukan pengecekan langsung, bagaimana kesiapannya dalam melakukan penanganan banjir dan kami instruksikan untuk segera membuat posko banjir dan posko kesehatan agar penanganan dan penyaluran logistik berjalan lancar,” tandasnya.

[Baca Juga: Korban Banjir Tangerang Dibantu Pasokan Air Bersih dan Makanan]