Kuliner
Tauge Goreng, Menu Vegetarian Khas Nusantara dari Budaya Tionghoa
Tauge goreng adalah makanan khas Kota Bogor. Biasanya disajikan sebagai makanan jalanan dijajakan menggunakan pikulan atau gerobak. Kuliner ini adalah salah satu hidangan jajanan jalanan yang populer di Indonesia, termasuk di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Tauge goreng adalah menu vegetarian, karena hidangan ini sama sekali tidak mengandung protein hewani. Bahan utamanya adalah tauge, atau kecambah kacang hijau. Biasanya kecambah kacang hijau ini dimasak langsung di hadapan pembeli segera setelah pemesanan, menggunakan tungku yang sederhana. Secara teknis, tauge ini tidaklah digoreng menggunakan minyak, melainkan ditumis dengan sedikit air panas.

Kemudian irisan tahu, mi kuning, dan irisan ketupat atau lontong ditambahkan, ditumis dengan air dan dipanaskan bersama-sama. Kemudian bahan-bahan yang sudah masak dan dipanaskan ini disirami kuah kental bercitarasa asin serta gurih yang terbuat dari oncom.
Kuah oncom kental ini dibuat dengan cara menumis oncom yang sudah dilumatkan menggunakan ulekan atau penumbuk, ditumis dengan memakai sedikit minyak goreng, lalu ditambahi bumbu dapur, termasuk lengkuas, bawang merah, daun salam, irisan tomat, daun bawang, kucai, dan tauco (pasta fermentasi kacang kedelai), kecap manis, air jeruk nipis, tak ketinggalan juga diberi garam.
Berdasarkan penelusuran PingPoint.co.id (3/9/2019), perkenalan bahan makanan berupa tauge kemungkinan besar berawal saat perjalanan Laksamana Cheng Ho menjelajah berbagai wilayah di Asia. Ketika itu, banyak tauge segar yang dibawa dan ditanam di kapal untuk nutrisi dan pengobatan para prajuritnya. Hal ini juga berpengaruh terhadap minimnya pasukan Cheng Ho yang gugur karena sakit saat berlayar, jika dibandingkan dengan pelayar asal Eropa.
Percampuran kuliner dari Tionghoa disinyalir memang tak jauh dari masa penjelajahan Laksamana Cheng Ho ke wilayah Nusantara setelah abad ke-15. Tauge segar, tahu, mi, dan tauco menjadi komponen utama yang kemudian disebarluaskan pada kuliner pribumi. Seiring dengan selera dan ketersediaan bahan pelengkap, maka terjadi pergeseran menu yang akhirnya diramaikan dengan kehadiran oncom dan kecap.
Penyebaran tauge goreng pun mulai bergerak dari pantai tepian Sunda bagian Barat. Seperti Pandeglang, Banten yang dahulunya termasuk wilayah Sunda. Karena memiliki rasa yang lezat dan segar, maka tak sedikit yang menyukai menu tauge goreng ini dan masyarakat di wilayah lain pun tertarik untuk menjajakannya, termasuk semakin dipopulerkan masyarakat Bogor. Bahkan di Bogor, menu ini memiliki sebutan tersendiri, yakni geco yang merupakan singkatan dari tauge dan tauco.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.