Kesehatan
Tekan Angka ODHA, Pemerintah Gelar Penyuluhan AIDS
Sebanyak 50 orang peserta yang terdiri dari perwakilan kelurahan dan kecamatan, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Jakarta Timur mengikuti Rapat Kerja program Penanggulangan AIDS Kota Administrasi Jakarta Timur di Ruang Rapat IV, Lantai II, Kantor Walikota Jakarta Timur pada Rabu. Kegiatan tersebut diinisasi Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Para peserta mendapatkan penyuluhan dari sejumlah narasumber untuk mengetahui data warga Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) hingga cara penanganannya.

Melansir laman timur.jakarta.go.id (19/09/2019). Rapat Kerja Program Penanggulangan AIDS di Kota Administrasi Jakarta Timur dibuka Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Usmayadi. Turut hadir, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Jakarta Timur John Alubwaman dan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta Asep Syarifuddin.
Dan juga, Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Administrasi Jakarta Timur Hartati dan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan dalam kegiatan tersebut.
Usmayadi ikut prihatin setelah mengetahui jumlah ODHA yang ada di Jakarta Timur mencapai 13.700 orang. Bahkan, dari angka tersebut baru 3.300 ODHA yang patuh berobat, sementara sisanya belum. “Makanya saya minta kepada lurah dan camat untuk mendeteksi, di mana saja kantong-kantong warga yang terkena HIV,” ujar Usmayadi.
Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta Asep Syarifuddin menjelaskan mengenai fast track 90-90-90 yang harus diselesaikan pada setiap wilayah. Fast track 90-90-90 berupa penanganan cepat kepada 90 persen mereka yang terinfeksi menyadari statusnya, 90 persen orang dengan status HIV bisa mendapatkan akses layanan dan pengobatan dan 90 persen ODHA mendapatkan pengobatan dan dukungan terapi ARV (anti retro viral). “Saya bangga wilayah Kota Jakarta Timur, camat, dan lurahnya diikutsertakan. Tadi pak Sekko mengatakan setiap camat dan lurah, mereka harus tahu persis berapa warganya yang terkena HIV/AIDS, dengan begitu mereka punya tanggung jawab,” ujar Asep.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan menyebutkan, estimasi penemuan ODHA di Jakarta Timur mencapai 20.000 penderita tapi hingga saat ini baru ditemukan 13.700 penderita, dengan 3.000 di antaranya sudah mendapatkan terapi ARV. Sedangkan sisanya, 10.000 masih ditelusuri. “Di tahun 2030, diharapkan kita ada tiga zero. Pertama, tidak adanya kasus baru, kedua, tidak adanya kasus kematian karena HIV/AIDS, dan ketiga, kita menghilangkan stigma atau diskriminasi terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA),” ujar Indra.
Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Kota Jakarta Timur John Alubwaman menambahkan, keterlibatan camat, lurah dan SKPD dalam progam penanggulangan AIDS ini dapat menjadi jembatan untuk dilanjutkan ke masyarakat.
Ia pun beraharap agar ke depannya Sudis Kesehatan Jakarta Timur untuk memberikan penanganan prioritas kepada warga Jakarta Timur terlebih dahulu. Salah satunya dengan pendataan melalui NIK, ketimbang penderita rujukan wilayah lain. “Pelayanan HIV/AIDS itu gratis kok. Ada di atas 40 puskesmas kok di Jakarta Timur yang bisa melayani, mulai dari pemeriksaan dan terapi ARV, enggak diminta sepeserpun,” ujar John.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Tak Sampai Rp2 Juta! Redmi 10A Resmi Hadir di Indonesia
20 May 2022, 18:40
Xiaomi Indonesia secara resmi meluncurkan produk entry-level mereka yang terbaru dengan kehadiran Redmi 10A.

Bisnis
East Ventures Suntik Pendanaan Awal ke Startup Pendidikan MySkill
20 May 2022, 16:37
Startup yang berfokus meningkatkan skill para pencari kerja di Tanah Air, My Skill, disebut meraih pendanaan awal dari East Ventures.

Bisnis
Sampai 29 Mei 2022, Toys Kingdom Gandaria City Diskon Hingga 90%
20 May 2022, 14:36
Bagi Anda yang berniat membelikan mainan untuk buah hati maka bisa memanfaatkan momen Crazy Sale di Toys Kingdom Mall Gandaria City.

Berita Kawasan
CFD Akan Kembali Digelar di Wilayah Ibu Kota
20 May 2022, 11:34
Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan melakukan uji coba penerapan CFD alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor di wilayahnya pada akhir pekan ini.