Temukan Manfaat Susu Nabati Bagi Tubuh

Susu mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Utamanya, bermanfaat untuk tulang agar tetap kuat. Susu juga biasa dikonsumsi dengan kue atau sereal pagi sebagai menu sarapan pagi. Susu sapi memang jenis susu yang paling umum untuk dikonsumsi, namun tetap memiliki kekurangannya, termasuk alergi dan intoleransi laktosa. Bahkan mungkin risiko kanker tertentu dan diabetes.

[Baca Juga: Ini Sumber Kalsium dan Vitamin D Alternatif Selain Susu Sapi]

Bagi mereka yang tidak bisa mengonsumsi susu sapi bisa menggantinya dengan sejumlah alternatif non-dairy milk. Sejumlah orang yang sedang melakukan diet atau dalam proses menjaga kondisi tubuh pun biasanya mengganti asupan susu hewani dengan susu nabati, terutama yang memiliki bahan dasar kacang-kacangan. Berikut ini merupakan beberapa jenis susu nabati yang umum dipasarkan dan dikonsumsi orang Indonesia dan apa saja manfaatnya bagi tubuh kita.

1) Susu Kedelai

• Konsistensinya agak creamy dengan rasa yang khas.
• Kandungan proteinnya serupa dengan susu sapi.
• Kandungan kalori, lemak dan karbohidratnya hanya setengah dari susu sapi.
• Sumber protein yang cukup lengkap dan mengandung asam amino.
• Mengandung isoflavone yang baik bagi tubuh, termasuk sebagai antioksidan dan juga melancarkan pencernaan.
• Aman bagi mereka yang alergi susu sapi.

2) Susu Almond

• Konsistensinya ringan dengan rasa sedikit manis yang tidak terlalu tajam sehingga cocok digunakan dalam resep untuk mengganti susu sapi.
• Mengandung kalori, lemak dan karbohidrat yang lebih sedikit dari susu sapi.
• Tetapi kandungan proteinnya pun juga jauh lebih sedikit dibandingkan susu sapi.
• Termasuk susu nabati yang kalorinya paling rendah sehingga sesuai bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori.
• Sumber vitamin E alami serta mengandung antioksidan.
• Tidak mengandung kolesterol atau lemak jenuh sehingga menyehatkan jantung.
• Mudah diolah menjadi berbagai makanan dan minuman.

3) Susu Beras

• Susu beras terbuat dari beras putih atau beras cokelat dengan konsistensi yang encer dan rasa alami yang agak manis.
• Jenis susu nabati yang paling rendah risiko alerginya, baik alergi terhadap susu, gluten maupun kacang-kacangan.
• Kandungan kalorinya menyerupai susu sapi tetapi lemak dan proteinnya lebih rendah.
• Kandungan karbohidratnya lebih tinggi hampir dua kali lipat dibanding susu sapi.

[Baca Juga: Bake A Boo, Solusi Menikmati Kopi Susu dan Donat Nikmat]

Selain susu nabati yang disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak jenis susu nabati lain. Misalnya susu dengan bahan dasar kelapa, kacang cashew, macadamia, chia seeds dan sebagainya. Setiap jenis susu nabati tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, karenanya Anda perlu mencari tahu sebelum memilih yang terbaik untuk dikonsumsi.