Tertawa Berlebihan Berbahaya, Ini 4 Efek Samping yang Bisa Muncul

Tertawa menjadi salah satu cara yang ampuh untuk mengurangi stres. Diakui sejumlah jurnal, tertawa juga sangat baik terhadap kesehatan mental dan fisik. Hal itu dikarenakan tertawa mampu melatih paru-paru untuk bernapas lebih dalam serta mengurangi ketegangan pada aliran darah.

Namun, pada beberapa kasus tertentu, tertawa juga bisa membahayakan kesehatan. Bahkan, bisa berakibat pada kematian. Berikut ini adalah bahaya tertawa berlebihan yang harus Anda pahami.

[Baca Juga: Ini Akibat Kurang Tidur untuk Kesehatan]

1) Menyebabkan Serangan Jantung

Sebenarnya, tertawa tidak membahayakan. Hanya saja, reaksi tubuh saat tertawa apalagi dengan cara yang berlebihan bisa memicu serangan jantung. Ketika tertawa,otak akan melepas hormon kimia adrenalin yang jika terlalu banyak justru dapat meracuni jantung. Kondisi emosi yang begitu kuat bisa membahayakan kesehatan jantung. Bahaya tertawa berlebihan ini juga bisa menyebabkan detak irama pada jantung menjadi abnormal yang membahayakan nyawa.

2) Aneurisma pada Otak

Aneurisma atau pembesaran pembuluh darah pada otak bisa terjadi akibat tertawa yang berlebihan. Aneurisma terjadi akibat pelebaran pembuluh darah arteri yang membuat otak dan sistem pernapasan tidak mampu mengendalikan hormon adrenalin yang ditimbulkan dari tertawa. Salah satu kasus yang sering terjadi, aneurisma bisa pecah akibat tekanan yang terdapat pada tengkorak otak ketika tertawa.

3) Mengakibatkan Pingsan

Bila diperhatikan, ketika Anda sedang tertawa berlebihan pasti efeknya akan batuk dan sesak nafas. Hal ini terjadi akibat hilangnya karbon dioksida dalam jumlah besar saat tertawa terbahak-bahak. Jika seperti itu, kemungkinan besar tubuh akan pingsan karena kurangnya asupan oksigen yang cukup.

4) Gangguan Sendi dan Otot Rahang

Tertawa terbahak-bahak ternyata bisa membuat rahang bergeser. Pergeseran posisi sendi rahang dari tulang tengkorak ini dikenal juga dengan istilah dislokasi rahang. Akibatnya, mulut terus mengeluarkan air liur karena rahang bawahnya tidak mau menutup. Selain karena tertawa, dislokasi rahang juga bisa terjadi menguap terlalu lebar, menggigit sesuatu yang ukurannya sangat besar membuat mulut penuh, cedera, atau efek samping dari prosedur perawatan gigi.

[Baca Juga: Manfaatkan Air Cucian Beras untuk Wajah Lebih Cerah]

Mulai saat ini, cobalah untuk tidak berlebihan saat tertawa. Bukan untuk menakuti, hanya saja untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Cobalah untuk tetap mengatur tawa agar tetap bahagia dan sehat.