Bisnis
Tiket.com Gandeng Kemenparefkraf Gercep Pulihkan Industri Pariwisata Indonesia
Industri pariwisata Indonesia tak bisa dipungkiri menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak negatif dari pandemi COVID-19 yang membayangi Tanah Air sejak tahun 2020. Walau dengan berbagai kelonggaran kebijakan, dana stimulus, serta vaksin COVID-19, industri pariwisata masih terus “merangkak” dengan sangat perlahan di masa pandemi. Oleh karena itulah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah memiliki rencana di tahun 2021 ini untuk mendorong pemulihan industri pariwisata Tanah Air. Perusahaan Online Travel Agent atau OTA tiket.com pun disebut siap gaspol dalam mendukung rencana serta program tersebut.
Pembahasan rencana pemulihan industri pariwisata Indonesia ini langsung disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno yang hadir dalam acara tiketLIVE pada 25 Januari 2021 kemarin. Dalam kesempatan itu, salah satu rencana yang menjadi sorotannya dalam menumbuhkan kembali geliat pariwisata adalah memastikan protokol kesehatan benar-benar diterapkan oleh semua pihak, termasuk oleh pelaku industri pariwisata.

“Tidak hanya ketika tengah berlibur, tetapi dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Selain mendukung pemulihan industri pariwisata dengan mengunjungi destinasi yang aman dikunjungi, tetapi menjadikan protokol kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup pun adalah salah satu upaya mendukung pemulihan perekonomian Indonesia,” ujar Sandiaga Uno, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (26/1/2021).
Sandi melanjutkan, fokus utama Kemenparekraf di tahun ini sebenarnya merupakan misi yang langsung diberikan oleh Presiden Joko Widodo. Di mana orang nomor satu di Tanah Air tersebut meminta Uno dan timnya untuk mengembangkan 5 destinasi super prioritas. Sekadar informasi, destinasi yang masuk ke dalam ikon pariwisata Indonesia yang dimaksud dalam super prioritas adalah Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), Likupang (Sulawesi Utara), dan Borobudur (Jawa Tengah).
“Saya sungguh bersemangat dalam mengembangkan berbagai ide kreatif dengan dukungan kolaborasi dari para pemangku kepentingan industri pariwisata seperti tiket.com, sehingga misi ini dapat segera terwujud,” tutur mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Mendengar ajakan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut, pihak tiket.com meresponsnya dengan antusias. Karena perusahaan ini mengklaim sejak tahun 2020 sudah terus mendukung beragam usaha Pemerintah Indonesia untuk memulihkan industri pariwisata Tanah Air sesuai dengan InDonesia Care yang memang menjadi simbol implementasi protokol kesehatan di dalam industri pariwisata Tanah Air. Bahkan tiket.com merasa optimis tahun ini akan menjadi momen pemulihan menyeluruh di Indonesia.
“Kami siap mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk gercep, geber, dan gaspol dengan jajaran kegiatan dan program menarik guna mendukung kampanye InDonesia Care – dalam mempromosikan desa wisata dan wisata minat khusus, serta khususnya membantu menyoroti 5 destinasi super prioritas,” imbuh Co-Founder sekaligus Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Sewa Tempat Gratis, MRT Jakarta Bantu UMKM Naik Kelas
27 February 2021, 14:02
Tidak sekadar menyediakan tempat bagi pelaku UMKM, pihaknya juga menyediakan rangkaian program inkubasi mulai dari aspek pembinaan dan pemberdayaan.

Berita Kawasan
PPKM Mikro Tunjukkan Hasil Positif, DIY Tingkatkan Ketahanan Warga
27 February 2021, 10:01
PPKM Mikro yang menekankan pada pembatasan di tingkat desa/kelurahan utamanya memanfaatkan posko di desa-desa untuk membantu mengurangi penyebaran COVID-19.

Berita Kawasan
Wali Kota Bekasi Terima Penghargaan 10 Kota Toleransi 2020 dari Setara Institute
26 February 2021, 18:08
Dalam penilaiannya, Kota Bekasimendapat skor tertinggi ke. 5.530 di peringkat 10 dalam penghargaan Indeks Kota Toleran 2020 dari penilaian 94 Kota/Kabupaten yang di riset.

Kesehatan
Lansia Jadi Sasaran Utama Vaksinasi Tahap Dua di Kota Bandung
26 February 2021, 17:02
Dari 130.000-an orang sasaran vaksinasi COVID-19 tahap dua di Kota Bandung, 92 persen merupakan warga lansia. Mereka diprioritaskan karena tingkat fatalitas kasus tertinggi.