Pendidikan
Tim Riset Unpad Siap Uji Klinis Vaksin COVID-19
Pada Juni lalu, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang PS Brodjonegro menyatakan, Indonesia akan segera melakukan uji klinik terhadap vaksin COVID-19 di Indonesia. Di mana pengujian ini dilakukan oleh Bio Farma serta perusahaan biofarmasi asal Tiongkok Sinovac dan ternyata selain kedua perusahaan ini, Universitas Padjadjaran (Unpad) juga turut dilibatkan. Dengan Unpad yang disebut akan siap mengerahkan Tim Riset Fakultas Kedokteran (FK).
Sebagaimana dilansir dari antaranews.com (9/7/2020), vaksin COVID-19 yang akan diujikliniskan di Indonesia merupakan vaksin DNA. Vaksin ini menurut Bambang akan disuntikkan ke relawan di Tanah Air demi mengetahui efektivitas serta keamanannya untuk mencegah infeksi dari virus SARS-CoV-2.
Pengujian vaksin COVID-19 oleh Tim Riset FK Unpad disebut saat ini masih menunggu 'lampu hijau' dari Komite Etik Penelitian Unpad. Bila dianggap layak oleh pihak komite, menurut Ketua Tim Riset FK Unpad Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr., Sp.A(K), M.M maka timnya akan langsung bergerak untuk melakukan uji klinis yang akan dijalani 1.620 relawan di Kota Bandung.
Dalam proses uji klinis vaksin COVID-19, Tim Riset FK Unpad akan menyuntikkan vaksin itu ke tubuh para relawan yang sehat sebanyak dua kali. Kemudian ribuan relawan itu akan dicek secara berkala kesehatannya selama masa uji klinis yaitu sekitar tujuh bulan. Lalu setiap 14 hari sekali, para relawan akan kembali disuntik vaksin tersebut sebanyak dua kali.

“Kita cari orang sehat, lalu kita suntikkan vaksinnya, apakah vaksinnya memunculkan zat anti terhadap penyakit atau tidak,” ungkap Kusnandi, sebagaimana dikutip dari unpad.ac.id (15/7/2020).
Demi memastikan bahwa vaksin COVID-19 itu aman digunakan, maka proses uji coba terhadap vaksin ini telah dan akan melewati beberapa tahapan. Dari mulai uji klinis ke hewan untuk melihat kestabilan dan keamanan. Ketika hasilnya dipandang stabil, vaksin untuk penyakit yang disebabkan virus Corona itu akan mulai diuji ke manusia. Saat di manusia pun akan terdapat tiga fase.
Menurut Kusnand ketiga fase itu terdiri dari fase pertama yang diujicobakan kepada 100 orang dewasa dan dilanjutkan ke fase kedua dengan 400 orang dewasa. Sedangkan untuk fase tiga, vaksin COVID-19 ini akan diuji klinis ke ribuan orang dan tahapan inilah yang akan dilakukan tim riset FK Unpad di Kota Bandung.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Pendidikan
Tak Hanya Offline, Kemampuan Public Speaking Juga Dibutuhkan di Dunia Digital
15 May 2022, 10:38
Di era digital saat ini, SDM di Tanah Air didorong memiliki kemampuan public speaking yang tak hanya bersifat luring tapi juga daring.

Berita Kawasan
Panen Belimbing dan Bayam di Agro Eduwisata
13 May 2022, 16:04
Wagub Ariza baru-baru ini bersama istrinya merasakan langsung bagaimana memanen buah belimbing serta sayur bayam di lahan eduwisata urban farming Jakarta Selatan.

Hobi dan Hiburan
Salvation, Ini Hasil Kolaborasi DJ Asal Belanja Lyfes dan DJ Yasmin
13 May 2022, 10:02
Pada hari ini, DJ Lyfes asal negara Belanda meluncurkan hasil kolaborasinya besama produser EDM dalam negeri DJ Yasmin.

Pendidikan
Percepat Transformasi Digital di Sekolah Tanah Air, Acer Luncurkan Ajang ASSA 2022
12 May 2022, 19:32
Acer Indonesia telah mempersiapkan hadiah total Rp500 juta dalam ajang penghargaan ASSA 2022 demi mempercepat transformasi digital di sekolah SD hingga SMA/SMK di Tanah Air.
Game dengan kemenangan tiada batas, Game dengan penghasilan terbesar, Game dengan sensasi yang luar biasa. Kekayaan menanti anda..... Daftarkan diri anda dan bergabunglah hanya di bola165