Kesehatan
Tingkatkan Kemampuan Deteksi COVID-19, Kecerdasan Buatan GeNose Diperbarui
Dalam rangka meningkatkan kemampuan deteksi virus COVID-19, peneliti terus memperbarui GeNose C19 dari sisi kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan GeNose C19 teranyar diperbarui dari versi 1.3.2 build 5 menjadi versi 1.3.2 build 6.
Versi terbaru kecerdasan buatan GeNose C19 dalam mendeteksi COVID-19 diklaim memiliki database virus corona lebih besar yang dihimpun dari berbagai fasilitas kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh peneliti GeNose C19, dr. Dian Kesumapramudya Nurputra lewat konferensi pers yang digelar di Ruang Fortakgama Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Minggu (23/5/2021).

"GeNose terbaru memiliki database yang lebih besar yang kami validasi dan injeksikan pada kecerdasan buatan sebagai basis data baru yang bisa mempertajam akurasi," ungkap Dian.
Menurutnya, basis data varian baru itu dihimpun dari rumah sakit yang merawat pasien dengan varian baru COVID-19. Peneliti mendapatkan sampel napas dari pasien untuk memperbarui kecerdasan buatan GeNose C19.
Selain itu, kecerdasan buatan GeNose C19 versi terbaru juga diperbarui dari sisi interface yang lebih ramah (user friendly) bagi operator alat dalam membaca kurva secara manual.
"Interface yang lebih ramah akan membantu tenaga kesehatan untuk mempelajari bentuk-bentuk kurva hasil pembacaan alat GeNose C19," terangnya.
Versi terbaru GeNose C19 juga menyediakan indikator bagi operator untuk menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) secara tepat agar pembacaan kurva lebih akurat dan mudah. Untuk itu, buku manual (manual book) yang lebih ringkas dan sederhana juga disiapkan bagi operator alat agar lebih mudah memahami pembaruan tersebut.
Ke depan, Dian menjelaskan bahwa kecerdasan buatan GeNose C19 akan berjalan dinamis. Perangkat kecerdasan buatan akan terus diperbarui untuk memastikan prosedur pengambilan sampel dilakukan dengan tepat.
"Setiap operator perlu secara rutin memeriksa dan memperbarui perangkai kecerdasan buatan GeNose C19 melalui fitur yang sudah terhubung dengan internet," ujarnya.
Hingga saat ini, GeNose C19 telah banyak beredar dan digunakan sebagai alat deteksi COVID-19 di Indonesia mulai dari stasiun kereta api, pelabuhan, hingga sejumlah bandara. Di sisi lain, PT. Swayasa Prakarsa selaku produsen GeNose C19 bersama dengan Badan Standarisasi Nasional(BSN) juga tengah memproses standarisasi alat untuk segera mendapatkan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.

Berita Kawasan
Program PHINLA Sukses Bantu Pemprov DKI Jakarta Kelola Sampah
02 February 2023, 11:33
Baru-baru ini WVI serta DCA menggelar seminar yang didukung pemerintah terkait bagaimana program PHINLA sukses membantu pengelolaan sampah di Ibu Kota.

Berita Kawasan
Karang Taruna Ratujaya Depok Adakan Festival untuk Pembangunan Masjid
01 February 2023, 16:19
Festival BBM tersebut telah digelar oleh Katar RW 04 Ratujaya pada Sabtu, 28 Januari 2023 lalu.