Properti dan Solusi
Tips Merawat Tanaman di Taman pada Musim Kemarau
Layaknya manusia dan hewan, tanaman juga akan merasakan dampak musim kemarau yang saat ini telah membayangi wilayah Jakarta dan sekitarnya. Dengan tidak turunnya hujan dalam jangka waktu yang panjang maka tanaman di taman Anda dapat mudah layu akibat kekurangan air tanah atau tanah yang terlalu kering. Demi mencegah hal ini terjadi pada taman di rumah Anda, terdapat beberapa langkah yang bisa diambil.
Namun sebelum ke tipsnya, sebenarnya ada baiknya bila Anda memilih tanaman yang tahan di segala musim untuk menghias taman di rumah. Anda bisa memilih bunga kertas atau bougenville, lidah buaya, atau jika Anda menyukai pohon besar, bisa memilih cemara atau palem. Tapi jika Anda sudah memilliki tanaman favorit dan rentan layu di kala musim kemarau, berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan yang dilansir dari monitor.co.ug (20/8/2019).

- Lubang yang Dalam
Hal ini sebenarnya bisa dilakukan sebelum Anda mulai menanam di taman. Usahakan untuk menggali tanah di taman rumah Anda yang cukup dalam, kemudian mulai tanam bibit tanaman yang diinginkan. Pasalnya, semakin dalam lubang di tanah maka semakin lama juga akar dari tanaman akan merasakan teriknya panas di musim kemarau. Hal ini akan semakin baik dengan penyiraman air yang rutin agar tanah lebih baik menahan air yang masuk dan mencegah kekeringan terhadap akar.
- Menambah Pupuk Kompos
Memberikan pupuk kompos dalam jumlah yang tepat sebelum menanam bunga atau pohon di taman rumah Anda dapat membantu tanaman di sana lebih memiliki daya tahan tinggi di musim kemarau. Fungsi pupuk kompos di sini selain untuk memberikan unsur hara di tanah adalah untuk membantu mempertahankan kelembapan untuk jangka yang yang lama. Ini membantu tanah tetap lembab dan tidak cepat kering di musim kemarau.
- Manfaatkan Mulsa Organik
Berdasarkan laman resmi Litbang Kementerian Pertanian, mulsa merupakan material yang digunakan sebagai penutup tanaman demi menjaga kelembapan tanah dan menekan pertumbuhan gulma serta penyakit. Terdapat dua jenis mulsa, yakni organik dan anorganik. Untuk tanaman di taman Anda ketika musim kemarau, ada baiknya menggunakan mulsa organik.
Anda bisa membuatnya dengan menggunakan serbuk gergaji kayu, serpihan kayu, jerami, alang-alang, atau tanaman yang sudah mati. Gunakan mulsa organik ini untuk menutupi tanah di bawah tanaman Anda. Mulsa ini baik untuk mencegah air menguap di musim kemarau dan membantu menjaga kelembapan tanah untuk waktu yang lama.
- Gunakan Paranet
Untuk melindungi tanaman dari intensitas cahaya matahari yang terlalu tinggi, biasanya dibutuhkan naungan atau peneduh. Anda bisa menggunakan paranet atau jaring yang dipasang di atas tanaman Anda, khususnya di musim kemarau. Paranet yang biasanya terbuat dari nilon ini sangat membantu juga untuk tanaman seperti bunga mawar atau anggrek yang tidak dapat tumbuh subur jika intensitas cahaya mataharinya terlalu tinggi.
Itulah tips dalam merawat tanaman di rumah Anda tetap subur di musim kemarau. Elemen yang penting dalam proses perawatan ini juga adalah pemilihan waktu penyiraman. Ada baiknya Anda menyiramnya pada pagi dan sore hari dengan jumlah air yang tidak terlalu banyak tapi cenderung rutin.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.