Tips untuk Si Ekstrover Selama Physical Distancing

Menjaga jarak yang kala physical distancing membuat banyak orang mengurangi interaksi sosial secara langsung. Bagi orang-orang yang ekstrover, mungkin hal ini menjadi di luar kebiasaan mereka. Melansir cnn.com (24/03/2020), orang-orang ekstrover, kata Psikolog Klinis Jaime Blandino adalah mereka yang mendapatkan energi dari berinteraksi dengan orang lain. Ketika para ekstrover tidak dapat menghabiskan waktu dengan orang lain, mereka mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan oleh diri mereka sendiri. Berikut tips yang dapat dilakukan oleh para ekstrover selama physical distancing.

1) Mengirim Voice Note Dibandingkan Pesan Teks

Di samping melakukan panggilan telepon, mengirim voice note saat berinteraksi online memungkinkan para ekstrover mendengar suara orang yang berinteraksi dengannya. Ini menjadikan mereka seolah-olah berbincang secara langsung dengan lawan interaksi. Dibandingkan pesan teks, suasana hati dan ekspresi pun dapat lebih diungkap lewat voice note. Tips ini sendiri disarankan oleh Gretchen Rubin, host podcast Happier di Amerika Serikat.

[Baca Juga: Ketahui Protokol Isolasi Diri Sendiri dalam Penanganan COVID-19]

2) Tetap Menyalakan Televisi Saat Menonton Film

Blandino bercerita, kliennya yang introver tidak terlalu stres selama physical distancing jika dibandingkan kliennya yang ekstrover. Ia menyarankan kepada para ekstrover untuk tetap menyetel televisi ketika sedang menonton film. Suara televisi layaknya suara latar ketika para ekstrover menonton film di laptop maupun ponsel pintar.

“Mendengar suara manusia itu menenangkan [bagi para ekstrover],” papar Blandino.

Psikolog klinis tersebut menjelaskan lebih lanjut apabila saat physical distancing adalah waktu yang paling tepat bagi ekstrover untuk memaksimalkan peran teknologi. Teknologi merupakan senjata ampuh untuk menghubungkan manusia dari tempat yang berbeda.

3) Membaca Buku

Tips yang disarankan Blandino ini jadi hal yang mungkin harus dipelajari oleh beberapa orang ekstrover. Hal ini karena membaca merupakan aktivitas yang cenderung dilakukan tanpa suara. “Ini menjadi waktu untuk memperkenalkan rutinitas baru [bagi para ekstrover],” kata Blandino.

Para ekstrover dapat memulai membaca buku dengan aliran apa pun, duduk diam, dan merasakan ketenangan sejenak.

Itulah aktivitas yang dapat dilakukan para ekstrover kala physical distancing. Apabila Pointers merupakan ekstrover atau tertarik dengan tiga hal tadi, tidak ada salahnya mencoba.

[Baca Juga: Ini Film-film Rekomendasi Sutradara Timo Tjahjanto Tentang Isolasi Diri]