Berita Kawasan
UGM Beri Bantuan Makanan & Vitamin untuk Mahasiswa Indekos
Paket makanan dan multivitamin telah didistribusikan Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk para mahasiswa yang indekos atau tinggal di asrama. Paket bantuan yang diberikan UGM berisi makanan dan minuman siap saji, biskuit, vitamin, dan sabun tangan tersebut, diakui mahasiswa dapat membantu mereka menghemat pengeluaran di masa sulit. Selain itu, kesulitan akses untuk mendapatkan bahan makanan karena warung dan toko sudah banyak yang tutup pun teratasi.
Direktur Kemahasiswaan UGM Suharyadi menyebutkan, pemberian bantuan ini dibantu oleh teman-teman BEM dan juga Forum UKM. Hingga kini, bantuan logistik dan juga makanan sudah masuk putaran kedua sejak 10 hari yang lalu.

Suharyadi melanjutkan, pendataan mahasiswa untuk diberikan bantuan ini sudah berjalan saat UGM menjalankan kuliah online, hingga saat ini pun pendataan tetap berjalan. Data yang diterima saat ini sekitar 900-an mahasiswa yang indekos atau tinggal di asrama.
Sedangkan ada 362 Paket Bantuan Sekolah Vokasi (SV) UGM tahap pertama telah didistribusikan Tim SATGAS Tanggap Darurat COVID-19 SV UGM pada tanggal 7 April 2020 bagi mahasiswa SV UGM perantauan yang terdampak pandemi COVID-19.
Melansir dari kompas.com (14/4/2020) bantuan logistik ini diutamakan untuk mahasiswa yang belum mendapatkan bantuan sama sekali dari fakultasnya. Suharyadi juga menyebutkan, ada beberapa mahasiswa Jogja penerima beasiswa Bidikmisi yang juga menerima bantuan.
“Orang tua mereka kebanyakan bekerja di bidang nonformal, sehingga saat ada wabah seperti ini, perekonomiannya juga terdampak,” ujar Suryadi.
Sebelum mendapatkan paket bantuan, mahasiswa akan menerima email dari UGM mengenai protokol penerimaan paket. Jika di Vokasi UGM, pendistribusian paket dilakukan dengan sistem dirve thru untuk menghindari kerumunan massa. Namun ada pula yang mengambil paket bantuan dengan ojek online atau ojol, karena beberapa mahasiswa tidak memiliki kendaraan pribadi.
Beberapa mahasiswa terpaksa tidak pulang ke kota asal untuk mengikuti arahan tidak musik untuk mengurangi kemungkinan penularan COVID-19. Dilansir dari sv.ugm.co.id, banyak mahasiswa yang memiliki kekhawatiran terhadap kesehatan orang tua mereka terlebih lagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.