Ulasan Album Menari dengan Bayangan: Hindia Tidak Merayakan Kesedihan

"Angkat gelasmu, bersedih bersama-sama," merupakan syair lagu "Secukupnya" yang menjadi satu dari 15 lagu dalam album perdana Daniel Baskara Putra, pemilik akun Twitter @wordfangs. Namun, lagu ini bukan hanya perayaan akan kesedihan dan tenggelam bersama-sama dalam air mata. Dalam lagu dengan tempo yang dinamis ini ada bagian yang mengatakan, "Ambil sedikit tisu, bersedihlah secukupnya." Kata-kata 'bersedihlah secukupnya' juga muncul di lagu "Air Mata." Seperti menjadi pesan yang cukup dominan dan terus berulang di album ini.

Sebagai vokalis band rock .Feast dengan akun @ffeastt ini memang dikenal dengan dengan penggunaan lirik tajam, menyindir, dan sangat realistis. Romantisme tidak diumbar dan dijual murah di sini. Mengusung nama julukan atau moniker Hindia, Baskara mengeluarkan album Menari dengan Bayangan yang berbicara tentang hidup dengan kata-kata sederhana tapi tetap mengena. Dengan segera, Hindia menjadi kata kunci yang populer di aplikasi pemutar musik Spotify.

Musikalitas Baskara pada pada album ini tentu berbeda dari gayanya saat berkarya bersama bandnya. Hindia didukung beberapa musisi dari berbagai genre. Kolaborasinya dengan Matter Mos, Petra Sihombing, Sal Pribadi, Rara Sekar, Natasha Udu dan Kamga membuat album perdana Hindia ini membawa warna baru pada musik lokal.

Album ini terdiri dari lima belas lagu dengan ciri khas musik berbeda-beda. Di antara deretan lagu yang ada, terselip beberapa pesan dari orang-orang yang berarti dalam kehidupan Baskara. Ada "Wejangan Mama" yang berisi rekaman suara ibu dari Baskara yang bercerita tentang kelahiran hingga pertumbuhan anaknya. Selain itu, ada dua rekaman suara yang berisi pesan-pesan untuk Baskara dalam track "Wejangan Caca" dan"Voice Note Anggra." Ketiganya melengkapi "catatan hidup" seorang Baskara Putra dalam album yang memang bercerita tentang hidup seorang pemuda dalam mengejar mimpi-mimpinya.

[Baca Juga: Ini Pandangan Slank terhadap Perkembangan Musik Indonesia Kini]

Dari lagu-lagu di album tersebut, ada beberapa lagu populer yang cukup mengesankan para pendengar, antara lain:

• Secukupnya
• Membasuh
• Evaluasi
• Dehidrasi
• Apapun Yang Terjadi

Kisah kehidupan yang dibawakan tidak jauh dari masa muda, kesibukan pekerjaan, mimpi, harapan, dan berbagai ketidakpuasan atas banyaknya pertanyaan tanpa jawaban yang sering singgah dalam kehidupan. Aransemen lagu yang dibawakan terbilang sangat beragam dan bercampur dengan menarik. Hampir dari semua komponen musik yang tersedia muncul pada debut album ini.

[Baca Juga: Ulasan Album Lexicon: Makna Kejujuran dalam Kamus Isyana Sarasvati]

“Semoga fragmen-fragmen #MenariDenganBayangan di berbagai daftar lagu dan algoritma, ia dapat datang ke orang-orang yang tepat dan menemukan rumah di hati kalian masing-masing” ujar Baskara pada laman Instargamnya @wordfangs. Album debut ini mungkin tidak menjadi karya pertamanya, tapi berkat usaha, musikalitas serta media pemutar musik Spotify yang mendukung membuat Menari Dengan Bayangan masuk kedalam daftar album musik populer 2019.