Ulasan Film Enter The Fat Dragon: Komedi Kungfu ala Donnie Yen

Saat ini nama Donnie Yen terasa tak asing lagi bagi para penggemar film Tanah Air. Berkat film IP Man yang meraih kesuksesan box office dunia, aktor bela diri Hong Kong ini memiliki banyak penggemar dan peran sebagai sosok jagoan serius yang memiliki kemampuan kungfu tinggi pun melekat di aktor ini. Namun sisi yang berbeda berusaha ditunjukkan oleh pria berusia 56 tahun untuk film terbarunya. Pasalnya dalam Enter The Fat Dragon, Donnie Yen menunjukkan sisi komedi tanpa menghilangkan unsur kemampuan kungfunya.

Enter The Fat Dragon merupakan remake dari film komedi bela diri dengan judul yang sama yang dirilis pada 1987. Di mana kala itu aktor Sammo Hung berperan sebagai Ah Lung, seorang pramusaji yang memiliki tubuh tambun tapi dengan kemampuan kungfu yang tinggi. Sesuai judulnya, film ini merupakan parodi dari film-film Bruce Lee, khususnya Way of the Dragon.

Untuk Enter The Fat Dragon versi baru, film ini disutradarai oleh sutradara dan stuntman asal Jepang yang namanya sudah harum di Hong Kong Kenji Tanigaki. Dengan plot cerita berkisah mengenai seorang polisi Hong Kong bernama Fallon Zhu yang diperankan oleh Donnie Yen. Zhu memiliki tabiat layaknya pahlawan, di mana ia selalu berusaha untuk selalu di jalan yang benar dan ingin menyelamatkan semua orang serta menangkap para penjahat.

[Baca Juga: Ulasan IP Man 4: Finale, Pertarungan Terakhir Sang Master Kung Fu]

Sayangnya kiprah Zhu terhalang ketika ia membuat tunangannya bernama Chloe yang diperankan Niki Chow Lai-kei merasa kecewa dengan aksi pahlawan dari Zhu. Apalagi setelah Zhu gagal segera mengakhiri perampokan dengan cepat yang membuatnya terlambat untuk melakukan sesi foto pre-wedding dengan Chloe dan membuat pertunangan mereka diakhiri. Insiden perampokan itu juga berdampak dengan kariernya yang membuat Zhu diturunkan pangkatnya untuk menjadi administrasi ruang barang bukti di kantor polisi.

Enam bulan sejak penurunan pangkat serta sakit hati yang melanda dirinya membuat pola kehidupan Zhu pun berubah. Dari seorang polisi yang siap beraksi menghentikan kejahatan menjadi petugas administrasi kepolisian yang banyak duduk dan gemar camilan. Hal ini juga membuat bobot tubuhnya meningkat drastis hingga mencapai angka 115 kilogram. Pada momen inilah ia mendapatkan tugas dari rekan kepolisiannya untuk mengawal buronan Jepang kembali ke Tokyo.

Namun karena insiden yang terjadi di Jepang yang melibatkan buronan yang ia harus kawal, Zhu bertemu dengan mantan polisi Hong Kong bernama Thor yang diperankan Wong Jin. Karena rasa keadilan pada dirinya serta kemampuan kung funya yang tidak hilang walau bertubuh tambun, Zhu pun terlibat konflik dengan kelompok Yakuza yang juga membuatnya kembali bertemu dengan Chloe.

[Baca Juga: Olahraga Beladiri Lebih Banyak Bakar Kalori di Kemang Fight Gym]

Selama Enter the Fat Dragon, aksi bela diri yang ditunjukkan Donny Yen terlihat cepat dan sangat luwes gerakannya. Namun ada perbedaan utama dalam karakteristik pertarungan antara Enter the Fat Dragon versi lama dan versi Donny Yen. Dengan versi Donny Yen lebih menunjukkan gaya bertarung ala Jackie Chan yang menggabungkan aksi kung fu dengan unsur komedi sembari menggoda lawannya. Walau begitu, referensi Bruce Lee dalam Enter the Fat Dragon versi Donnie Yen tetap terasa dalam berbagai elemennya.

Walau film ini dihiasi oleh berbagai efek CGI yang terkesan kurang “wow” serta candaan cliché seperti kentut dan lainnya, tapi akting dari Donny Yen sebagai Fallon Zhu yang cenderung membuat penonton tetap terhibur. Karena dalam Enter the Fat Dragon, Donny Yen tampak sangat mendalami perannya dengan menyenangkan dan ia terlihat menikmati sebagai Zhu. Sehingga apa yang ditunjukkan olehnya di layar lebar memicu gelak tawa dari penonton. Bagi Anda penggemar Donnie Yen atau penonton yang ingin melihat sisi lain dari aktor Hong Kong itu, Enter the Fat Dragon merupakan film yang wajib ditonton.