Hobi dan Hiburan
Ulasan Film Run to Your Mama, Film Pendek Karya Ladya Cheryl
Seram. Itu kata pertama yang muncul kala menonton Run to Your Mama di adegan awal. Berbeda dengan film karya Ladya Cheryl lainnya seperti Vulgar dan Rial The Real, Run to Your Mama adalah film fiksi naratif. Ada pemain, ada alur cerita yang dapat lebih mudah dipahami.
Film pendek itu dimulai dengan adegan beberapa remaja berjalan di dalam rumah, yang saya pikir adalah rumah sebuah keluarga. Kemudian, muncul seorang ibu berusia sekitar 60 tahun dan perempuan usia 20-an di sebuah ruangan.

Ruangan agak gelap, penerangan hanya mengandalkan satu lampu membuat atmosfer film semakin menyeramkan. Sang Ibu duduk di kursi sambil menulis dan si perempuan usia 20an itu duduk di lantai, seperti menunggu Sang Ibu menulis. Dari awal hingga adegan ini, dialog belum disuguhkan.
Pengambilan gambar cukup variatif. Sempat disorot Sang Ibu sedang menulis secara medium-close up, menegaskan kepada penonton bahwa ada suatu makna di balik tulisan tersebut. Kemudian gambar beralih lagi ke long shot, memperlihatkan sosok laki-laki berambut keriting dengan kaus dalam dan celana boxer putihnya mengintip sang ibu dan si perempuan dari luar.
Saat itulah momen yang membuat film produksi Ladya dan Ulwie Balfas ini semakin “seram”. Laki-laki keriting yang mengintip itu dikejar untuk dibunuh.
Ladya berhasil membuat cerita menarik. Jantung penonton, setidaknya jantung saya berdebar kencang meski film ini tanpa dialog. Run to Your Mama hanya menampilkan satu kalimat yang diucapkan pemain. Sisanya, film menjamu penonton dengan adegan si rambut keriting menyelamatkan diri.
Meski tanpa dialog, para aktor berhasil berekspresi dengan baik. Laki-laki berambut keriting sanggup menunjukkan ketakutannya. Si pengejar juga pandai menjadi sosok jahat, cerdik tapi super tenang. Sementara Sang Ibu bak ratu yang menampilkan kekuasaannya hanya melalui aksi menulis.
Ladya berkata dalam sesi Question and Ask di Kinosaurus, Kemang (22/2/2020) jika ide film ini berasal dari mimpinya. Itu dibuktikan lewat twist cerita. Tentu, Anda pun pernah mengalami mimpi buruk menakutkan yang tidak berakhir hingga Anda benar-benar bangun. Itulah Run to Your Mama. Nafas panjang baru bisa ditarik di penghujung film. Meski menakutkan, tak ada setan dan adegan jumpscare dalam film pendek ini.
Run to Your Mama direkomendasikan bagi para pecinta pecinta horor. Terlebih, ini menjadi tontonan referensi bagi Anda yang ingin membuat film horor pendek. Siapa pun bisa menontonnya, karena tak perlu ada adegan yang disensor, tak juga menampilkan kekerasan. Jika Anda warga Jakarta dan berkesempatan menontonnya, tonton film ini hingga selesai. Lagu yang Anda kenal diputar di akhir film.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Tak Sampai Rp2 Juta! Redmi 10A Resmi Hadir di Indonesia
20 May 2022, 18:40
Xiaomi Indonesia secara resmi meluncurkan produk entry-level mereka yang terbaru dengan kehadiran Redmi 10A.

Bisnis
East Ventures Suntik Pendanaan Awal ke Startup Pendidikan MySkill
20 May 2022, 16:37
Startup yang berfokus meningkatkan skill para pencari kerja di Tanah Air, My Skill, disebut meraih pendanaan awal dari East Ventures.

Bisnis
Sampai 29 Mei 2022, Toys Kingdom Gandaria City Diskon Hingga 90%
20 May 2022, 14:36
Bagi Anda yang berniat membelikan mainan untuk buah hati maka bisa memanfaatkan momen Crazy Sale di Toys Kingdom Mall Gandaria City.

Berita Kawasan
CFD Akan Kembali Digelar di Wilayah Ibu Kota
20 May 2022, 11:34
Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan melakukan uji coba penerapan CFD alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor di wilayahnya pada akhir pekan ini.