Properti dan Solusi
Urban Farming, Alternatif Pemenuhan Pangan Kala Pandemi
Keterbatasan lahan di Ibu Kota tak seharusnya membuat masyarakat tidak bercocok tanam. Dengan sistem urban farming, masyarakat perkotaan dapat memanfaatkan lahan kecil yang ada di pekarangan rumahnya untuk ditanami berbagai jenis tanaman, termasuk untuk kebutuhan pangan.
Apalagi di masa pandemi COVID 19 seperti ini. Selain daya beli masyarakat yang menurun, Pegiat Pangan Lokal Rosalia Mahanani juga menilai bahwa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna mencegah penularan COVID 19 membuat masyarakat harus bisa memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Bahkan, produk pangan yang dihasilkan dari urban farming pun bisa memiliki nilai ekonomis.

“Jadi misalnya kita menanam selada atau sawi, kita bisa memanfaatkan apa dari sawi dan selada itu …. Kemudian kalau dikaitkan lagi dengan pertanian kota yang lahannya tidak ada atau sempit, bisa ditanami tanaman sesuai kebutuhan kita,” kata Rosalia, dalam diskusi Webinar Urban Farming: Olah Pangan dan Limbah Jadi Berkah (3/6/2020).
Adapun jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan yakni sayuran, buah-buahan, umbi-umbian dan kacang-kacangan. Lebih lanjut Rosalia juga menjelaskan, dari tanaman tersebut dapat diolah menjadi bahan pangan yang siap saji dan dalam bentuk bahan, seperti dari singkong menjadi tepung tapioka.
Selain pemanfaatan dengan tanaman, urban farming pun juga dapat dilakukan dengan menggunakan limbah. Hal ini sebagaimana pemaparan dari Kepala Departemen Pemberdayaan Masyarakat SATUNAMA Genie Fitriady. Apalagi sekitar 60 persen produksi sampah merupakan limbah organik.
Menurut Genie, pemanfaatan limbah pun juga semakin penting. Sebab, tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap sebuah produk dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan kembali sampah plastik kian mengancam kelestarian lingkungan.
Membangun Kesadaran
“Betapa banyak sampah yang dihasilkan, dan salah satunya dari rumah tangga. Nah, artinya kesadaran terbesar itu harus dibangun dari rumah tangga, seperti bagaimana mengurangi sampah, bagaimana kita mengonsumsi hal-hal yang berpotensi menjadi sampah dan bagaimana mengubah gaya hidup kita dalam pemanfaatan sampah,” jelasnya.
Genie pun menyarankan agar gerakan pengelolaan sampah menjadi gerakan komunal. Menurutnya ketika sampah rumah tangga dikumpulkan kemudian diolah dapat membantu perekonomian warga sekitarnya. “Di masa pandemi ini, kalau kita juga bisa menanam secara komunal juga bisa menjadi gerakan bersama,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pengolahan sampah anorganik, masyarakat dapat memilah dan kemudian mengolahnya. Menurutnya, sejumlah sampah anorganik seperti kertas dan plastik memiliki nilai jual bila diolah kembali.
Lebih lanjut Genie menjelaskan pemilahan sampah menjadi penting dilakukan karena untuk membantu pengolahan selanjutnya. Dia pun mengingatkan masyarakat agar tak mencampurkan limbah berbahaya dengan sampah lainnya. Agar tak mengurangi nilai jual pada produk limbah non organik.
“Maksud dari reuse, reduce dan recycle adalah bagaimana kita melihat persoalan sampah ini menjadi persoalan bersama dan bagaimana kita mengelola dengan tiga cara itu sehingga membantu urban farming, membantu tukang sampah dan membantu pemerintah dalam pengelolaan sampah dan seterusnya,” pungkasnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad
23 March 2023, 18:17
Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Bisnis
Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini
21 March 2023, 11:48
Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Hobi dan Hiburan
Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023
20 March 2023, 14:47
Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Bisnis
Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah
17 March 2023, 10:29
Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.
guys ada kabar keren nich, mau dapatin duit dengan mudah tanpa keluar keringat? dan bisa jadi jutawan dalam waktu yang tidak lama, buruan yach ke bola165 jangan ketinggalan untuk menjadi jutawan....