Kuliner
Walau Bau, Jengkol Jadi Makanan Favorit Orang Betawi
Meski makanan ini berbau, namun harganya mahal seperti membeli daging sapi dan selalu diburu orang banyak. Makanan apakah itu? Bila anda orang Betawi asli, mungkin akan langsung tahu jawabannya. Jengkol merupakan makanan khas Betawi yang bisa disulap menjadi hidangan lezat.
Makanan yang identik dengan bau tidak sedap ini, bisa diolah dengan berbagai menu pilihan yang menggoyang lidah. Bisa digoreng biasa dengan disajikan memakai sambal, dibalado, maupun disemur. Bau dari jengkol juga bisa dihilangkan jika Anda memiliki keterampilan memasak yang mumpuni.

Jengkol termasuk tumbuhan polong-polongan tumbuh di daratan Asia Tenggara. Pohon jengkol bisa Anda temukan di Indonesia, Malaysia, Myanmar dan Thailand. Di Myanmar, jengkol sering dipanggang dan dimakan bersama acar ikan dan nasi, sedangkan di Indonesia jengkol sering diolah menjadi rendang dan sambal.
Seperti dilansir dari laman jakartakita.com (03/11/2015) menurut sejarawan JJ Rizal, masakan yang dikenal dengan kuah berwarna cokelat ini ternyata dipengaruhi budaya Eropa, Timur Tengah India, Cina, dan Indonesia.
Rasa dari semur sangat terasa sekali akan rempah-rempahannya. Karena ternyata, rempah-rempah yang rasanya sangat kuat ini dipengaruhi olahan masakan dari bangsa India dan Timur Tengah. Sedangkan cita rasa kecap dan bentuk masakannya dipengaruhi oleh masakan Tiongoa peranakan.
Nama semur diambil dari plesetan bahasa Belanda yaitu Stomerijj atau steamer (kukusan) yang merupakan alat masak. Pada zaman penjajahan Belanda, mayoritas orang Belanda memiliki koki dan asisten rumah tangga orang pribumi. Para nyonya Belanda sering berteriak ke kokinya yang orang Indonesia asli “stomerijj!” Mungkin maksudnya masak di alat kukusan (stomerijj), namun kokinya yang orang pribumi mendengarnya smoor atau semur.
Walau bau, jengkol memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Antara lain sebegai berikut:
- Mempercepat perbaikan jaringan tubuh
- Mencegah anemia.
- Mencegah penyakit maag
- Mencegah tulang rapuh
- Memperkuat tulang dan gigi.
- Mencegah diabetes
Jengkol menjadi kuliner khas Betawi karena dulu, hampir di setiap halaman rumah orang Betawi, ditemukan pohon jengkol. Kawasan-kawasan yang dulu banyak ditumbuhi tanaman jengkol antara lain di wilayah Pondok Gede dan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Bisnis
Dorong Digitalisasi Daerah, Amartha Hadirkan Desa Digital di Sulawesi Tengah
03 February 2023, 16:35
Demi memastikan tidak adanya ketimpangan digital di daerah pedesaan luar Jawa, Amartha Foundation baru-baru ini meresmikan desa digital di wilayah Sulawesi Tengah.

Bisnis
tiket.com Hadirkan Layanan Pemesanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
03 February 2023, 14:20
Melalui kemitraan dengan PT KCIC, pengguna tiket.com ke depannya bisa memesan tiket untuk layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Berita Kawasan
Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility
02 February 2023, 17:41
Peresmian unit tempat parkir sepeda dilakukan oleh Corporate Secretary Pertamina NRE Dicky Septriadi, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir, dan Ketua Umum B2W Fahmi Saimima.

Hobi dan Hiburan
Siap Digelar 25 Februari 2023, Ini Semua Line-ups Woke Up Fest 2023
02 February 2023, 15:41
Setelah memberikan teaser siapa saja yang akan tampil, akhirnya pihak penyelenggara mengumumkan siapa saja yang nanti siap menghibur Anda di Woke Up Fest 2023.