Wali Kota Adakan Bazar UKM pada Iduladha

Dalam rangka hari-hari besar keagamaan biasanya jumlah kebutuhan masyarakat meningkat. Hal ini tentunya meningkatkan penjualan para pelaku usaha khususnya Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Maka dari itu, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar membuka Bazar UKM Tingkat Kota Administrasi Jakarta Timur di Halaman Kantor Wali Kota pada 8 Agustus lalu.

Bazar UKM ini digelar pada 8-9 Agustus 2019 dalam rangka ari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Hari Raya Iduladha 1440 H/2019 M. Pada bazar ini, sebanyak 75 usaha membuka stan. Para pelaku usaha yang hadir dan meramaikan bazar ini merupakan penggiat hasil binaan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) Kota Jakarta Timur. Para peserta sudah melalui implementasi tujuh langkah PAS (Pasti Akan Sukses).

[Baca Juga: Iduladha Tiba, Ini 4 Olahan Daging Kambing Selain Sate]

Melalui Bazar UKM, para penggiat UKM melakukan pemasaran untuk produk yang mereka jual. Anda bisa menemukan berbagai macam produk kebutuhan Iduladha di bazar ini, mulai dari fashion, handcraft (kerajinan tangan), aksesoris, tas, sepatu dan kuliner serta bahan pokok.

M. Anwar menyebutkan, kegiatan ini dilakukan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Provinsi DKI Jakarta Nomor 102 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu, proses pembinaan dan pelatihan calon wirausaha baru dan naik kelas adalah melalui tujuh langkah PAS.

“Bazar ini wujud nyata yang dihasilkan oleh para peserta PKT Kota Jakarta Timur. Di sini para peserta memasarkan hasil produk yang telah dikerjakan. Dengan itu, tentunya diharapkan agar bazar ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata M. Anwar.

[Baca Juga: Sambut Iduladha 1440 H, Pemkot Bogor Gelar Kegiatan Ini]

Melansir dari timur.jakarta.go.id (9/8/2019) M. Anwar menegaskan supaya peserta PKT Jakarta Timur bisa meningkatkan kemampuan pemasaran produknya agar dikenal lebih banyak masyarakat. Sehingga dapat bersaing dan mandiri dari segi harga maupun kualitas produknya.

“Jika pemasaran produk sudah bisa dilakukan mandiri, saya yakin PKT akan memberikan ruang alternatif baru, barang-barang kebutuhan yang akan dikonsumsi masyarakat,” ujar M. Anwar.

Ia melanjutkan, Suku Dinas KUMKMP (Koperasi Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan) Jakarta Timur dapat terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap PKT. Sehingga keberadaan PKT di Kota Jakarta Timur dapat tumbuh luas dimulai dari wirausaha pemula, sampai wirausaha naik kelas.

[Baca Juga: Warga Kelurahan Tugu, Cimanggis Diimbau Kurangi Sampah Iduladha]

Ia melanjutkan, Suku Dinas KUMKMP (Koperasi Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan) Jakarta Timur dapat terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap PKT. Sehingga keberadaan PKT di Kota Jakarta Timur dapat tumbuh luas dimulai dari wirausaha pemula, sampai wirausaha naik kelas.

“Pada acara bazar UKM, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur berusaha untuk memberikan ruang pemasaran bagi 75 peserta PKT hasil binaan dalam memasarkan hasil produknya, sehingga dapat meningkatkan penghasilan,” ujar Igan.