Berita Kawasan
Wali Kota Bandung Belum Izinkan Mal Beroperasi
Setelah melakukan rapat evaluasi penanganan COVID-19, Wali Kota Bandung Oded M Danial akhirnya memutuskan untuk menunda pembukaan mal di Kota Bandung. Padahal sebelumnya sudah ada 23 mal yang telah melakukan persiapan untuk kembali beroperasi di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional.
Oded beralasan, belum diizinkannya operasional mal karena harus mengevaluasi kembali hasil PSBB proporsional yang diterapkan hingga 12 Juni 2020. Selain itu, relaksasi untuk pusat perbelanjaan belum bisa dilaksanakan karena angka kasus positif COVID-19 di Kota Bandung masih menujukan peningkatan meski tidak signifikan. Terlebih baru-baru ini juga ditemukan kasus positif COVID-19 baru di kota tersebut.
“Kita baru bisa relaksasi jika angka reproduksi dibawah angka 1 tapi selama 14 hari, kalau sudah dibawah itu, mungkin kita bisa melakukan relaksasi. Kemudian, Dinas Kesehatan akan terus melakukan pengetesan secara masif dan agresif, terutama di kelompok rentan, yakni tenaga kesehatan, pedagang pasar dan ojek baik ojol maupun opang,” ujar Oded.

Meski belum memberi izin untuk membuka mal, tapi Oded meminta kepada mal yang sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk tetap menjaga standar pencegahan agar nanti makin siap ketika diputuskan bisa beroperasi. Salah satu persyaratan yang wajib disiapkan oleh pengelola mal adalah menyediakan ruang isolasi.
“Pemkot Bandung sudah memonitor 24 pusat perbelanjaan, dan ada 23 di antaranya sudah siap untuk memenuhi protokol kesehatan, mulai dari pintu masuk, area tenant, lift hingga ruang ibadah. Kami wajibkan semua memiliki ruang isolasi. Kemudian, jika tenant tidak memenuhi protokol kesehatan, maka tenant tersebut akan ditutup,” tambahnya.
Selain belum memberikan izin untuk membuka mal, Oded juga menutup sementara tiga pasar tradisional di kota Bandung. Itu dikarenakan adanya empat orang pedagang yang terindikasi positif berdasarkan tes swab yang dilakukan pekan lalu.
Adapun pasar tradisional yang ditutup adalah Pasar Haurpancuh setelah satu pedagang terindikasi positif. Kemudian Pasar Leuwipanjang dimana dua orang terindikasi positif dan Pasar Sadang Serang dengan satu orang terindikasi positif COVID-19.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kesehatan
Pastikan Anak Terlindung dari Campak via Imunisasi, Pemkot Surabaya Siap Sweeping
27 January 2023, 13:57
Banyaknya kasus campak di wilayah perbatasan Surabaya-Madura, mendorong Pemkot Surabaya untuk bergerak secara agresif demi memastikan anak-anak Kota Pahlawan sudah mendapatkan imunisasi campak.

Kesehatan
Selama 2022 Ada Puluhan Suspek Campak, Dinkes Kota Yogyakarta Dorong Imunisasi Anak
27 January 2023, 10:55
Dinkes Kota Yogyakarta meminta agar orangtua melindungi buah hatinya dari ancaman penyakit campak dengan segera datang ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi.

Bisnis
East Ventures Pimpin Pendanaan Awal untuk Startup Manufaktur Ini
26 January 2023, 15:30
Baru-baru ini perusahaan startup manufaktur Imajin disebut berhasil meraih suntikan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures.

Pendidikan
Ukur Kemampuan Bahasa Indonesia Mahasiswa, Dosen Unpad Hadirkan Tes Khusus
26 January 2023, 13:28
Tim dosen Unpad berhasil membuat inovasi tes khusus yang dapat menunjukan bagaimana kompetensi mahasiswa dalam berbahasa Indonesia.