Berita Kawasan
Warga Antusias Sambut Gelaran Lebaran Depok
Selama dua hari, 6-7 Juli 2019, ribuan warga Kota Depok berbondong-bondong mendatangi kawasan Perumahan Sawangan Village. Pasalnya, pemukiman yang berada di Kecamatan Sawangan ini menjadi lokasi digelarnya Lebaran Depok 2019. Event kebudayaan ini kaya akan elemen dari budaya masyarakat Betawi yang disinyalir memang menjadi akar dari perkembangan budaya setempat di Depok.
Inisiator dari acara Lebaran Depok adalah organisasi Kumpulan Orang-Orang Depok atau KOOD. Organisasi yang berfokus untuk pengembangan kebudayaan asli Betawi Depok itu disinyalir melalui Lebaran Depok ingin melestarikan budaya tradisional agar tidak tergerus zaman. Oleh karena itulah, pada acara ini ditampilkan gambang kromong, tanjidor, lenong bocah, atraksi silat dan acara lain yang kental unsur budaya Betawi.

Wali Kota Depok Mohammad Idris menyambut baik dengan digelarnya Lebaran Depok 2019. “Berkembangan budaya Betawi di Depok, tentunya menjadi perhatian pemerintah juga. Terlebih, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Jawa Barat No.5 Tahun 2003, mengakui adanya tiga suku asli di Jawa Barat, yaitu suku Betawi yang berbahasa Melalyu dialek Betawi, suku Sunda yang berbahasa Sunda, dan suku Cirebon yang berbahasa Cirebon,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari depok.go.id (8/7/2019).
Melihat sisi positif dari Lebaran Depok sekaligus respons yang bagus dari masyarakat, Mohammad ingin menjadi agenda tahunan di kota yang dipimpinnya tersebut. Bahkan, ia berencana memasukan unsur kebudayaan yang ditampilkan di acara ini dalam muatan lokasi di sekolah-sekolah Kota Depok.

“Bisa saja dari sisi kesenian dan beladiri silat Depok, agar dapat menjadi ekstrakulikuler di sekolah-sekolah yang ada di Kota Depok. Sangat bisa ajukan di Jawa Barat,” jelas Wali Kota Depok tersebut. Sebagaimana dilansir dari antaranews.com, Mohammad menambahkan, Lebaran Depok juga bagus untuk menjadi momen masyarakat untuk berkumpul serta bersilaturahmi melalui tradisi rantangan yang menjadi bagian rangkaian acara budaya tersebut.
Sekadar informasi, rantangan merupakan tradisi lebaran atau Idulfitri yang erat dilakukan oleh warga Betawi di Depok. Di mana dalam tradisi ini, kerabat atau tetangga mengirimkan makanan ke rumah seseorang yang lebih tua atau dihormati. Kemudian dalam rangka silaturahmi, si pengantar serta yang diantarkan rantangan tersebut dapat menikmati makanan itu secara bersama.
Melihat ramainya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM yang menjajakan makanan tradisional di Lebaran Depok membuat Wali Kota Depok melihat terdapat potensi pengembangan lebih lanjut. “Jadi saya sempat bilan tadi, kegiatan ini bisa dibuat lebih besar seperti PRJ (Pekan Raya Jakarta) di Jakarta. Kita bikin Pasar Raya Depok dengan mengikutsertakan UMKM seperti hari ini sebagai ajang unjuk produk,” tambahnya.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Kuliner
Kedai Ini Hadirkan Sajian Kopi Butter di Pasar Kranggan Yogyakarta
05 July 2022, 17:48
Kedai Terang Bintang di Pasar Kranggan Yogyakarta memiliki menu yang bisa dikatakan masih jarang ditemukan di kedai kopi lainnya di Kota Gudeg, yakni kopi butter.

Bisnis
Tak Sampai 1,5 Juta, realme Kembali Hadirkan Smartphone Ramah Kantong
05 July 2022, 13:47
Perusahaan realme terus menggandeng para konsumennya yang menginginkan ponsel pintar dengan harga terjangkau dan kali ini hal itu direalisasikan melalui produk realme C30.

Pendidikan
3 Mahasiswi ITB Ini Berhasil Sabet Juara L’Oreal Brandstorm 2022 'Tech Track'
05 July 2022, 11:44
Para mahasiswi ITB berhasil membanggakan almamaternya usai meraih gelar juara di salah satu kategori kompetisi tingkat global L’Oreal Brandstorm 2022.

Berita Kawasan
Rayakan HUT ke-432, Warga Kota Medan Disajikan Hiburan Hingga Pemecahan Rekor Muri
04 July 2022, 15:35
Pada pekan kemarin warga Kota Medan melihat langsung berbagai rangkaian perayaan HUT ke-432 Kota Melayu Deli yang berisi hiburan, termasuk menyaksikan langsung wali kotanya manggung!