Bisnis
Warga Binaan PSBL Harapan Sentosa 2 Berdaya Lewat Usaha Steam Motor
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta menaungi panti sosial yang ada di wilayah Ibu Kota. Salah satu panti sosial yang dinaungi Dinsos DKI Jakarta yaitu Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 2. Panti sosial ini menampung warga binaan sosial atau Pengguna Layanan Sosial (PLS) dengan fase gangguan jiwa stabil.
PSBL Harapan Sentosa 2 yang berada di Jalan Bina Marga, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur ini membina 584 orang berstatus PLS yang menyandang status Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK) dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Mayoritas dari mereka berasal dari operasi petugas Dinas Sosial di wilayah DKI Jakarta, khususnya Jakarta Timur.

Mengutip timur.jakarta.go.id (7/8/2019), PSBL Harapan Sentosa 2 membina dan menangani para warga binaan sosial berstatus ODMK dan ODGJ dengan metode untuk menuju proses pemulihan. Mereka pun mendapat asupan makan sehari-hari secara gratis dari panti sosial.
Pembinaan yang dilakukan kepada warga binaannya seperti pemeliharaan hewan ternak sapi, kambing, ikan, ayam dan kelinci. Mereka diajarkan cara pemeliharaan mulai dari membersihkan kandang hingga pemberian makan ternak. Selain itu, para warga binaan sosial juga diajarkan membuat kerajinan tangan, seperti aksesoris, keset, vas bunga, tempat tisu, dan lain-lain.

Panti sosial ini tak hanya membina dan menangani, tapi juga memberdayakan warga binaannya yang berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa untuk aktif. Sejak membuka tempat cucian motor yang diberi nama Kube Larasakti pada September 2017, panti sosial ini memberdayakan warga binaannya untuk terjun langsung melayani masyarakat lewat usaha steam motor tersebut. Sebelum diterjunkan langsung, mereka mendapatkan pelatihan terlebih dahulu.

Ketua PSBL Harapan Sentosa 2 Tuti Sulistyaningsih mengatakan, para warga binaan sosial mendapat pelayanan dan rehabilitasi sosial. Adapun rehabilitasi dilakukan sesuai dengan aturan dan obat yang diberikan hanya untuk memberikan efek tenang. “Selebihnya kita berikan pembinaan, agar mereka cepat pulih dan kembali ke keluarganya,” ujarnya.
Tak hanya mendapatkan pelatihan dan melayani masyarakat lewat usaha steam motor Kube Larasakti, para warga binaan sosial juga diajak untuk bersosialisasi langsung dengan lingkungan. Bahkan, pihaknya bekerjasama dengan kelurahan agar para warga binaan sosial bisa diikutsertakan dalam kegiatan kerja bakti setiap minggu. Hal itu dilakukan untuk menghilangkan stigma kepada masyarakat bahwa para warga binaan sosial penyandang ODMK dan ODGJ adalah orang tak berdaya.
Salah satu warga binaan sosial PSBL Harapan Sentosa 2 Beni mengaku senang bisa ikut terlibat dalam pembinaan dan pemeliharaan hewan ternak. Dia bertugas untuk membersihkan kandang, membuang kotoran dan membersihkan makanan khusus kelinci. “Cukup menyenangkan, saya bisa ikut melihara kelinci. Daripada saya kerjaannya bengong-bengong aja,” ungkapnya. Dia pun berharap, bisa memelihara kelinci dan berkumpul dengan keluarga setelah keluar dari panti sosial ini.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Jakarta Concert Week 2023 Siap Digelar di GJAW
07 February 2023, 14:00
Gaikindo Jakarta Auto Week 2023 nantinya tak hanya berisikan pameran otomotif tapi juga siap didampingi acara konser seru bertajuk Jakarta Concert Week 2023.

Pendidikan
Sukses Raih Penghargaan Acer Smart School Awards 2022, Ini 12 Pemenangnya
07 February 2023, 11:00
Melalui Acer Smart School Awards 2022, Acer beri penghargaan kepada belasan sekolah dan para guru kreatif yang dipandang mendorong transformasi pendidikan Indonesia.

Pendidikan
Ini Komunitas Unpad Peduli Anabul Penghuni Area Kampus
06 February 2023, 14:53
Bergabung dalam UnpadSF, sejumlah mahasiswa Universitas Padjadjaran mengisi sela-sela waktunya untuk membantu serta melindungi anabul yang tinggal di sekitaran kampus Unpad.

Bisnis
CFD Kota Medan Bawa Berkah Bagi Pengusaha UMKM
06 February 2023, 12:51
Selain untuk berolahraga, CFD Kota Medan juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga serta teman dan ini menjadi berkah tersendiri bagi pelaku usaha UMKM Kota Melayu Deli.