Warung Serba Rp5.000 di Cempaka Putih Bantu Warga Terdampak COVID-19

Masih ada warga di DKI Jakarta yang hingga kini terkena dampak pandemi COVID-19 apalagi setelah beberapa waktu lalu pemerintah sempat menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat kemudian diperpanjang menjadi Level 4. Kebijakan ini sangat mempengaruhi perekonomian warga Ibu Kota yang turut berdampak terhadap menurunnya daya beli masyarakat. Dalam kondisi ini segala bentuk uluran tangan sangatlah dibutuhkan untuk membantu sesama dan situasi tersebut yang tampaknya mendorong terbentuknya Warung Cilik atau Warcil.

Warcil yang pada pekan lalu didirikan di Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat itu merupakan insisasi dari Perhimpunan Lintas Profesi Indonesia atau PPLIPI yang menggandeng Kelompok PKK Kelurahan Cempaka Putih Timur. Melalui program Warcil, warga setempat dapat membeli makanan dengan cukup membayar Rp5.000 dan membawa dua-tiga botol plastik.

Kegiatan Warcil ini digelar di Kebun Hidroponik Taman Solo, Kelurahan Cempaka Putih Timur pada 24 September. Di mana anggota PPLIPI beserta ibu-ibu PKK setempat mulai menggelar lapak 08.00 pagi dan sebelum buka, warga disebut sudah terlihat mengantre untuk membeli menu makanan yang dijajakan di Warcil ini.

Berdasarkan penjelasan Wakil Sekretaris Jenderal PPLIPI Amalia, program mereka ini sebenarnya rutin digelar setiap hari Jumat dengan menyiapkan 100 porsi makanan. Di mana di setiap Warcil, mereka akan menawarkan delapan jenis menu makanan yang khusus hanya dijual untuk warga yang terdampak COVID-19. Program ini juga termasuk membantu pengusaha makanan UMKM. Menariknya, program Warcil ini juga ditujukan untuk edukasi pengurangan sampah plastik di lingkungan warga.

[Baca Juga: Warga Terdampak COVID-19 Terima Bantuan dari Pemprov DIY]

“Terkait Pergub 77 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah di Kecamatan Cempaka Putih kami secara keseluruhan menjadi pilot projects untuk program tersebut maka saya sarankan selain mengedukasi warga bahwa nilai jual dari limbah ada dan untuk mengurangi sampah di wilayah. Jadi dengan membawa limbah sampah plastik ukuran 600 ml dua sampai tiga botol dan membawa uang Rp5.000 warga bisa mendapatkan lauk dan sayur ditambah tahu tempe serta air mineral,” jelasnya sebagaimana dikutip dari Pusat.Jakarta.go.id (24/9/2021).

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, program Warcil ini merupakan kegiatan rutin dari PPLIPI untuk membantu masyarakat yang tedampak COVID-19. Sebagaimana dilansir dari beritasatu.com (19/6/2021), program ini rutin pada hari Jumat yang digelar di delapan titik Jabodetabek, seperti di Tangerang, Kabupaten Bekasi, Bintaro, Tebet, Grogol, Kramat Jati, Pejaten, Cempaka Putih, dan Cilincing.