Kesehatan
Waspada Kaum Rebahan, Malas Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan
Kaum rebahan patut waspada, ternyata jarang bergerak bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Pasalnya tubuh manusia dirancang untuk terus bergerak. Kebisaan yang membuat Anda jarang bergerak atau olahraga ini patut diwaspadai. Hal ini mungkin jadi salah satu penyebab angka hidup manusia di abad 21 lebih pendek dibandingkan abad-abad awal yang bisa hidup ratusan tahun. Jika diingat-ingat, nenek moyang kita dahulu rajin beraktivitas misalnya, berburu, bercocok tanam, dan melakukan pekerjaan kasar lainnya.
Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari boldsky.com (14/11/2019), satu dari setiap tiga perempuan dan satu dari empat pria di seluruh dunia tidak mematuhi tingkat aktivitas fisik yang direkomendasikan. Seharusnya setiap manusia harus menghabiskan setidaknya 150 menit dari aktivitas fisik rata-rata, atau 75 menit olahraga setiap minggu.

Gaya hidup kaum rebahan yang cenderung malas gerak (mager) dapat meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung dan diabetes, yang jadi penyakit teratas penyebab kematian. Kemajuan teknologi membuat Anda nyaman dan malas bergerak, tapi risiko kesehatan juga dapat berkembang. Sayangnya hal ini tak diperhatikan banyak orang.
Malasnya orang bergerak untuk beraktivitas dapat menyebabkan perkembangan lebih dari empat puluh penyakit seperti penyakit jantung koroner, diabetes tipe 2, obesitas, penyakit mental, demensia, dan berbagai jenis kanker. Yang lebih mengerikannya lagi, gaya hidup bermalas-malasan ini akan memiliki risiko yang sama besar dengan perokok.
Penelitian menunjukan, jika dalam seminggu digunakan untuk tidak bergerak dan bermalas-malasan hasilnya akan sama dengan merokok sebungkus rokok. Jarang bergerak juga akan menyebabkan berkuranganya kinerja seseorang sehingga kurang produktif dan menyebabkan obesitas.
Bukan hanya itu, perilaku bermalas-malasan ini juga dapat menyebabkan kepada kesehatan mental, karena mengurangi kualitas hidup seseorang sehingga kebahagiaan berkurang. Seseorang yang bermalas-malasan, akan kurang bersosialisasi sehingga tak memiliki banyak relasi.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda tentunya harus hidup lebih aktif dengan cara pahami diri Anda sendiri dan ubah gaya hidup. Lakukanlah kegiatan yang Anda sukai di luar rumah bersama orang lain sehingga bukan hanya bergerak namun kehidupan sosial Anda juga berjalan dengan baik.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Tak Sampai Rp2 Juta! Redmi 10A Resmi Hadir di Indonesia
20 May 2022, 18:40
Xiaomi Indonesia secara resmi meluncurkan produk entry-level mereka yang terbaru dengan kehadiran Redmi 10A.

Bisnis
East Ventures Suntik Pendanaan Awal ke Startup Pendidikan MySkill
20 May 2022, 16:37
Startup yang berfokus meningkatkan skill para pencari kerja di Tanah Air, My Skill, disebut meraih pendanaan awal dari East Ventures.

Bisnis
Sampai 29 Mei 2022, Toys Kingdom Gandaria City Diskon Hingga 90%
20 May 2022, 14:36
Bagi Anda yang berniat membelikan mainan untuk buah hati maka bisa memanfaatkan momen Crazy Sale di Toys Kingdom Mall Gandaria City.

Berita Kawasan
CFD Akan Kembali Digelar di Wilayah Ibu Kota
20 May 2022, 11:34
Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan melakukan uji coba penerapan CFD alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor di wilayahnya pada akhir pekan ini.