Kesehatan
WHO Berikan Komentar Positif di Puskesmas Kecamatan Setiabudi
Dalam rangka Field Visit 14th Global Meeting on Public Private Mix (PPM) for Tuberculosis Prevention and Care, World Health Organization (WHO) melakukan kunjungan ke Puskesmas Kecamatan Setiabudi. Mereka tertarik ingin mengetahui perkembangan implementasi PPM TB di Jakarta.
Sebagaimana dikutip depkes.go.id (19/07/2019), Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular dari bakteri Mycobacterium tuberculosis yang dapat menyerang berbagai orang, terutama paru-paru. Penyakit ini bila tidak segera ditangani dengan pengobatan dapat menimbulkan komplikasi berbahaya hingga berujung pada kematian.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Perwakilan Subdit TB dari Kementerian Kesehatan Sulistyo, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Komarunisa, dan Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Tuberkulosis (KMP TB) Kecamatan Setiabudi Haryanto.
Melansir laman beritajakarta.id (19/07/2019), Komarunisa mengatakan, tujuan kedatangan WHO dan 14 peserta dari berbagai negara ini untuk mengetahui perkembangan implementasi PPM TB di Jakarta. "Kami menginformasikan mengenai mekanisme jejaring internal dan eksternal tuberkulosis yang diterapkan oleh Puskesmas Kecamatan Setiabudi," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah peserta dan perwakilan WHO memberikan beragam tanggapan positif. Salah satunya Allan Fabela dari Filipina yang menyebut fasilitas dan aktivitas di Puskesmas Setiabudi telah terorganisasi dengan sangat baik. "This is a very well organized facility with well activity," ungkap dalam bahasa Inggris yang artinya ini adalah fasilitas yang sangat terorganisir dengan aktivitas yang baik.
Peserta lainnya, Khawaja Haeed Ahmaij dari Pakistan mengaku terkesan dengan sambutan yang diberikan. Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh Puskesmas Setiabudi di bidang PPM mampu memberikan informasi pencegahan dini TB yang signifikan, yaitu dengan cara berkolaborasi dengan masyarakat setempat.
"Great session! I learned a lot, keep the great collaboration with the community alive," tandasnya mengenai kemampuan berkolaborasi warga yang hebat.
Untuk diketahui, Puskesmas Kecamatan Setiabudi telah membentuk sistem sosialisasi dan edukasi mengenai Tuberkulosis yang berkolaborasi dengan kader PKK, Posyandu dan para pemangku lingkungan melalui pembentukan Komunitas Masyarakat Peduli Tuberkulosis Setiabudi (KMP TB).
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Properti dan Solusi
Topping Off Apartemen Antasari Place, Wujud Komitmen PDS untuk Stakeholder
01 June 2023, 07:13
Pengembang PT PDS baru-baru ini secara resmi memulai proyek apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan melalui proses topping off.

Bisnis
Dukung Kesibukan Pekerja Hybrid, Acer Luncurkan Rangkaian Laptop Anyar
29 April 2023, 12:37
Melalui rangkaian terbaru produk Travelmate, Acer menargetkan Anda yang terbiasa bekerja secara hybrid.

Bisnis
#LengkapiCintadanKebaikan, Kampanye Astra Life Syariah untuk Berbagi dan Proteksi Diri
14 April 2023, 09:55
Dalam rangka momen Ramadan, Astra Life Syariah meluncurkan programnya yang ditujukan untuk mendorong proteksi diri bagi Muslim Tanah Air sekaligus saling berbagi.

Bisnis
Ada Teater Double Deck! Cinepolis Resmikan Bioskop Terbesarnya di Senayan Park
13 April 2023, 09:40
Jaringan bioskop internasional Cinepolis pada pekan ini secara resmi meluncurkan bioskop terbesarnya di Tanah Air yang dihadirkan di mal Senayan Park.