Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromat erapi.jpg

Bisnis

Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi

Bank sampah bukanlah sesuatu yang baru di Kota Tangerang, mengingat sudah lebih dari 11 tahun program ini dihadirkan di sini dalam rangka mendorong terbentuknya kampung hijau. Di mana melalui program bank sampah, masyarakat bisa mengumpulkan pundi-pundi rupiah sebagai penghasilan tambahan bagi mereka. Salah satu kelurahan yang terbilang konsisten menjalankan program ini adalah Kelurahan Suka Asih yang berada di Kecamatan Tangerang. Menariknya, bank sampah di sini tak hanya memilah sampah untuk mencari plastik bekas, kertas, kaleng, dal lainnya semata. Karena, bank sampah ini juga mampu menghasilkan produk seperti lilin aromaterapi.

Produk yang dihasilkan Bank Sampah Kampung Pemasyarakatan (Kampas) tersebut terdiri dari lilin aromaterapi serta teh pace. Di mana inovasi hadir tak terlepas dari bimbingan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang yang ingin menghidupkan bank sampah dalam rangka mendorong memunculkan produk unggulan yang memiliki nilai ekonomi. Terkait kedua produk yang dihasilkan di bank sampah ini, Anda tak perlu khawatir mengenai bahan-bahannya. Pasalnya, bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan lilin arometarapi berasal dari minyak jelantah yang disedekahkan oleh warga RW 01 di Kelurahan Sukaasih. Sedangkan untuk teh pace, memang dari rempah-rempah.

Wow, Bank Sampah di Kota Tangerang Ini Hasilkan Produk Lilin Aromaterapi.jpg

“Dua produk tersebut merupakan produk unggulan milik kami. Seluruh proses pembuatan diolah bersama seluruh anggota. Kalau untuk lilin aromaterapi berbahan dasar dari minyak jelantah, parafin, crayon untuk pewarna, daun pandan, serai dan melati untuk pewangi. Selanjutnya bahan untuk teh pace berasal dari kulit nanas, cengkeh, kapulaga, kayu manis, jahe, gula merah serta serai dan seluruh bahan tersebut akan difermentasi selama 48 jam,” ungkap Ketua Bank Sampah Kampas Sri Hartini, sebagaimana dikutip dari Tangerangkota.go.id (28/1/2023).

[Baca Juga: Bank Sampah, Solusi Tabungan Bulan Ramadan Warga Desa Tanjungmojo]

Dari sisi manfaatnya, lilin aromaterapi tentu saja tepat bagi mereka yang gemar menikmati aroma untuk relaksasi saat bersantai di rumah. Sedangkan untuk teh pace disebutnya merupakan minuman herbal alami yang bermanfaat untuk kesehatan. Dari sisi penjualannya sendiri, sejauh ini pihak Bank Sampah Kampas mempromosikan produknya di event UMKM, Car Free Day, hingga pemesanan untuk acara tertentu. Harganya pun terbilang terjangkau dengan teh pace per botolnya dibanderol Rp5.000 dan lilin arometerapi Rp20.000 dengan hasil penjualannya dimanfaatkan untuk operasional dari bank sampah tersebut.


Read More

Artikel Lainnya

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad.jpg

Hobi dan Hiburan

Dari Hobi Hingga Sukses Jadi Atlet Offroad, Inilah Sosok Sudirman Arsyad

23 March 2023, 18:17

Mengejar passion yang hadir dari hobi tampaknya menjadi gambaran yang tepat untuk sosok atlet offroad Tanah Air, Sudirman Arsyad.

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program In i.jpg

Bisnis

Sambut Kehadiran Bulan Suci, ruparupa Gelar Program Ini

21 March 2023, 11:48

Melalui kampanye BerKah Ramadan, ruparupa gelar beragam promo untuk mendukung konsumennya dalam menyambut bulan suci yang sebentar lagi tiba.

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 202 3.jpg

Hobi dan Hiburan

Tiga Band Ini Sukses Ajak Nostalgia Hits Tahun 2000an di JCW 2023

20 March 2023, 14:47

Para penggemar musik di era tahun 2000an awal berhasil diajak bernostalgia menyanyikan lagu-lagu hits dari Samsons, Yovie & Nuno, serta D’Masiv di acara JCW 2023.

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syaria h.jpg

Bisnis

Digitalisasi Asuransi Syariah, Astralife Hadirkan Produk Flexi Life Protection Syariah

17 March 2023, 10:29

Dalam rangka mendukung umat Muslim milenial yang menggunakan produk sesuai syariah, Astralife menghadirkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital.


Comments


Please Login to leave a comment.