Berita Kawasan
Wow, GGWP.ID Bentuk Tim eSport Call of Duty Mobile
Pada 1 Oktober 2019, Garena Indonesia secara resmi akan meluncurkan Call of Duty Mobile sebagai produk terbaru mereka. Dengan pihak Garena yang menargetkan untuk menggandeng para gamer yang gemar bermain games first persons shooter (FPS). Menariknya, walau Garena Indonesia belum berencana untuk mengangkat Call of Duty Mobile ke ranah eSport, tim GGWP.ID telah terlebih dahulu membentuk tim khusus untuk games ini.
Tim Call of Duty Mobile dari GGWP.ID sendiri terdiri dari pemain bernama alias Mine, Skyes, Susugajah, Mmo, dan Seven. Di mana mereka memang sebelumnya sudah memiliki spesialisasi di sejumlah game yang diluncurkan Garena Indonesia. Kemudian semua anggota tim eSports GGWP.ID pun melewati proses seleksi Call of Duty Mobile untuk melihat kemampuan refleks serta bidikan mereka dalam permainan.

CEO GGWP.ID Ricky Setiawan menjelaskan, terdapat alasan kuat mengapa timnya besutannya tertarik untuk membentuk divisi yang spesialisasinya di Call of Duty Mobile sebelum Garena Indonesia secara resmi meluncurkan server open beta test untuk para gamer di Indonesia. Di mana salah satu alasannya dipicu oleh nama dari Call of Duty yang sudah mendunia.
“Dua alasannya, pertama karena publisher-nya, kedua karena title game itu sendiri. Ini juga bukan pertama kalinya, kita published tim sebelum game-nya di-launching. In fact waktu AOV (Arena of Valor), sebelum game-nya di-launching, kita memang sudah announced tim lebih dulu dan kita jadi salah tim terkuatnya,” ujar Ricky pada konferensi pers peluncuran Call of Duty Mobile di Pacific Century Place Lantai 29, SCBD, Jakarta Selatan (30/9/2019).
Dari sisi alasan pertama yakni dari sisi publisher Call of Duty Mobile di Indonesia, Garena Indonesia, Ricky menjelaskan bahwa pada umumnya, game-game yang diluncurkan perusahaan ini di Tanah Air terbilang populer di pasar Nusantara. Oleh karena itulah, tim GGWP.ID memandang pembentukan tim khusus divisi Call of Duty Mobile merupakan sebuah langkah investasi.
Sedangkan dari sisi judulnya, menurut Ricky, Call of Duty Mobile sudah mendapatkan tempat di kalangan gamer internasional, termasuk Indonesia, berkat kepopuleran Call of Duty itu sendiri. Hal ini terbilang bisa dipahami mengingat serial Call of Duty diperkirakan sudah dimainkan oleh lebih dari 100 juta orang di dunia.
“Di Indonesia begitu muncul nama COD (Call of Duty) kita ngadain kompetisi. Waktu itu kita sempat ngadain kompetisi, waktu itu kita minta kepada tim saya slotnya 16 tim, karena masih CBT (closed beta test). Enggak banyak orang yang dapat akunnya, bahkan di tim media kita banyak enggak dapat. Saya minta 16, ternyata tim saya salah paham ditulisnya 64. ‘Wah 64 tim cukup enggak yang daftar?’ Tapi ternyata yang daftar lebih dari 64 tim, artinya dari segi antusiasme dari user sudah gede banget,” tambah CEO GGWP.ID.
berita terkait
berita terpopuler
Artikel Lainnya

Hobi dan Hiburan
Tak Sampai Rp2 Juta! Redmi 10A Resmi Hadir di Indonesia
20 May 2022, 18:40
Xiaomi Indonesia secara resmi meluncurkan produk entry-level mereka yang terbaru dengan kehadiran Redmi 10A.

Bisnis
East Ventures Suntik Pendanaan Awal ke Startup Pendidikan MySkill
20 May 2022, 16:37
Startup yang berfokus meningkatkan skill para pencari kerja di Tanah Air, My Skill, disebut meraih pendanaan awal dari East Ventures.

Bisnis
Sampai 29 Mei 2022, Toys Kingdom Gandaria City Diskon Hingga 90%
20 May 2022, 14:36
Bagi Anda yang berniat membelikan mainan untuk buah hati maka bisa memanfaatkan momen Crazy Sale di Toys Kingdom Mall Gandaria City.

Berita Kawasan
CFD Akan Kembali Digelar di Wilayah Ibu Kota
20 May 2022, 11:34
Pemprov DKI Jakarta mengumumkan akan melakukan uji coba penerapan CFD alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor di wilayahnya pada akhir pekan ini.