Yayu Unru Buat Dua Pertunjukan untuk Mengenang Didi Petet

Siapa yang tak kenal dengan aktor lawas Didi Petet yang telah berpulang ke hadapan Sang Ilahi sejak tahun 2015? Bagi para seniman, terutama seni pertunjukan dan perfilman tentu sangat banyak yang mengenal beliau. Yayu Unru sebagai salah satu sahabat Didi Petet mengaku sangat merasa kehilangan ketika Didi Petet meninggal dunia.

Bagi Yayu Unru, Didi Petet sudah seperti sahabat sekaligus kakak karena mereka sering menghabiskan waktu bersama, terlebih sejak dia bergabung di kelompok teater pantonim yang didirikan Sena A. Utoyo dan Didi Petet yang bernama Sena Didi Mime. Kelompok teater yang digeluti Yayu sudah didirikan kedua seniornya tersebut sejak tahun 1987.

Sena Didi Mime kini dilanjutkan Yayu Unru dan telah berkembang. Untuk pertama kalinya, Yayu Unru akan mengadakan dua acara yang bertujuan untuk mengenang almarhum Didi Petet yang ke-empat kalinya dengan menggunakan nama teater Aktor Regu Kerja (ARK). Kelompok teater ini sebenarnya kelompok teater pantonim Sena Didi Mime yang dikembangkan Yayu Unru.

[Baca Juga: Pentas Tunggal 25 Tahun Berkarya Teater Kinasih]

Dua acara untuk mengenang Didi Petet akan digelar di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Acara tersebut di antaranya Wajah Rinduku dan Pertunjukan Teater Pantonim berjudul Angst. Wajah Rinduku adalah sebuah acara pertunjukan khusus untuk mengenang Didi Petet, yang akan dipentaskan dari beberapa seni, termasuk musik, teater, pembacaan puisi dan sebagainya.

Wajah Rinduku menjadi acara penting bagi Yayu Unru dan seniman, serta penggemar Didi Petet karena dalam acara tersebut bisa kembali menghidupkan Didi Petet dalam kenangan mereka. Acara ini akan digelar pada 26 Juni 2019. Sayangnya, hanya yang diundang pihak Teater ARK saja yang bisa datang ke Wajah Rinduku untuk bersama-sama mengenang Didi Petet.

Sementara, pertunjukan teater pantonim Angst juga merupakan salah satu bentuk kerinduan Yayu Unru kepada Didi Petet. Hal tersebut sebagaimana dikatakannya dalam Press Conference yang dihadiri tim PingPoint.co.id (19/6/2019) di Ruang Serbaguna Gedung Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

[Baca Juga: Sanggar Teater Populer yang Legendaris Ada di Tanah Abang]

Judul dalam pertunjukan teater pantonim Angst diambil dari bahasa Jerman yang artinya ketakutan. Yayu menerangkan, melihat kondisi saat ini yang dipenuhi rasa takut, sehingga pertunjukan Angst akan menceritakan ketakutan, kecemasan, terutama dalam hal mengemukakan pendapat yang dirasakan manusia zaman sekarang.

Pertunjukan Angst sendiri digarap langsung Yayu Unru dan akan dipentaskan di lokasi yang sama seperti acara Wajah Rinduku, yakni di Teater Kecil TIM pada 27-29 Juni 2019. Pertunjukan teater pantonim ini akan mengajak Anda melihat keunikan dari seni pantonim yang telah dikembangkan Yayu Unru. Dan, tentunya pertunjukan ini juga akan membangkitkan selera humor Anda. Penasaran?